Momen Raja Charles III Marah Gegara Pulpen Bocor

Baca Juga

MATA INDONESIA, BELFAST – Video Raja Charles III saat mengunjungi Irlandia Utara viral di media sosial. Dia tampak kesal dan marah karena pulpen yang dipakainya bocor.

Sejak resmi menjadi pemegang takhta tertinggi di kerajaan Inggris, kunjungan pertama Raja Charles III adalah ke Irlandia Utara. Pada satu momen, Raja Charles III menandatangani sebuah buku di Kastil Hillsborough.

Saat menandatangani buku tersebut, ternyatan pulpen yang digunakan Raja Charles III bocor. Dia sempat mengumpat karena tinta pulpen tersebut mengenai tangannya.

“Ya Tuhan, saya benci benda ini. Saya benar-benar benci pulpen seperti ini,” ujar Raja Charles III sambil membersihkan tinta yang menempel di tangannya.

Camilla pun ikut mengomentari pulpen tersebut. “Oh lihat, ini bocor ke mana-mana,” katanya. Akhirnya, seorang pria yang diduga sebagai pengawal mengambil pulpen yang dipegang Camila lalu menggantinya dengan yang baru.

Sebelum mengumpat soal pulpen yang bocor, Raja Charles III sempat salah menulis tanggal. Dia menulis tanggal 12 September, yang seharusnya 13 September.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini