 Kulon Progo telah mengalokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).){kind=link}
Mata Indonesia, Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo telah mengalokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini awalnya di bawah kendali pemerintah pusat, tetapi ada rencana untuk dialihkan ke pemerintah daerah.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp14,5 miliar masih berada dalam pos Belanja Tak Terduga (BTT) sambil menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Kami mencadangkan dana untuk MBG sebesar Rp14,5 miliar,” ujar Agung seperti dikutip Jumat 9 Mei 2025.
Hingga kini, Pemkab Kulon Progo belum bisa menggunakan anggaran tersebut karena belum ada petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) yang jelas dari pusat.
Opsi Pemanfaatan Anggaran
Meskipun program MBG masih berada di bawah kendali pusat, Pemkab Kulon Progo sudah mempertimbangkan beberapa opsi pemanfaatan anggaran.
Jika akhirnya dana dialihkan untuk sektor lain, rencana utama adalah pembangunan dan perbaikan infrastruktur, khususnya peningkatan kualitas jalan.
Banyak ruas jalan di Kulon Progo mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan.
Agung menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Perluasan Program MBG
Saat ini, program MBG di Kulon Progo masih dikelola oleh Kodim 0731/Kulon Progo, dengan implementasi di Kapanewon Sentolo dan Samigaluh.
Ke depan, program ini direncanakan diperluas ke wilayah Pengasih, Temon, dan Kokap.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono, menyampaikan bahwa anggaran MBG yang telah disiapkan merupakan hasil dari refocusing APBD.
“Tanpa arahan teknis yang pasti, dana tersebut tetap ditempatkan di pos BTT sambil menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” ujar Triyono.