MATA INDONESIA, JAKARTA-Keputusan mundurnya pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai anggota senior kerajaan juga mendapat reaksi dari Madame Tussauds London. Museum patung lilin terbesar ini menghilangkan replika pasangan tersebut dari tempat biasa mereka berada.
Melalui kicauan yang diunggah di laman Twitter pada Kamis, 9 Januari 2020, pihak museum lilin ternama itu hanya menampilkan gambar patung Ratu Elizabeth, Pangeran Philip, Kate Middleton dan Pangeran William saja.
Pihak museum menambahkan komentar, “Kami harus menghormati keinginan mereka. #Megxit.” Komentar itu disertai emoji orang menaikkan bahu.
Dilansir dari People, Jumat 10 Januari 2020, General Manager Madame Tussauds London, Steve Davies, mengatakan unggahan tersebut merupakan bagian dari reaksi publik atas kabar mengejutkan yang disampaikan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
“Mulai hari ini, patung lilin Meghan dan Harry tidak akan lagi berada di ruang Keluarga Kerajaan Inggris kami. Keduanya tetap akan menjadi bagian penting di Madame Tussaud London karena kedua figur tersebut adalah sosok terpopuler dan banyak dicintai, tetapi kami akan melihat babak berikutnya untuk bisa menempatkan mereka berdua,” ujar Davies.
Madame Tussauds London juga pernah melakukan hal serupa saat pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt memutuskan bercerai. Kedua patung lilin pasangan Hollywood itu akhirnya ditempatkan terpisah usai mereka mengambil jalan hidup berbeda pada 2016.
Sebelumnya, Madame Tussauds London menghadirkan patung lilin Meghan sehari sebelum ia menikah dengan Pangeran Harry pada Mei 2018. Manekin Duchess of Sussex tampil elegan mengenakan gaun hijau tua dari P.A.R.O.S.H yang dikenakannya saat pasangan itu mengumumkan pertunangan mereka kepada dunia.
Sementara itu, replika Pangeran Harry sudah lebih dulu ada di museum tersebut sejak 2014. Hanya saja, pihak museum menambahkan jambang lebat berwarna kemerahan pada figur tersebut sejak bersanding dengan Meghan.
Meghan dan Harry mengumumkan rencana mereka mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada Rabu, 8 Januari 2020. Keputusan itu diambil setelah melalui diskusi internal selama berbulan-bulan.
Mereka juga ingin bekerja secara mandiri sembari berjanji untuk terus mendukung Sang Ratu. Mereka juga berencana untuk menyeimbangkan waktu antara berada di Inggris Raya dan Amerika Utara demi membesarkan putra mereka.