Listyo Ancam Irjen Teddy Minahasa Diberhentikan Tidak Dengan Hormat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan Irjen Teddy Minahasa (TM) diancam hukuman etik Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.

Hal itu diungkapkan Listyo saat menyampaikan keterangan pers di Mabes Polri, Jumat 14 Oktober 2022.

“Tadi pagi telah dilaksanakan gelar perkara dan Irjen TM dinyatakan sebagai terduga pelanggar dan dilakukan penempatan khusus,” ujar Listyo.

Menurutnya, kasus terhadap Teddy itu berawal dari pengungkapkan kasus narkoba oleh Polda Metro Jaya.

Dari hasil penyidikan berkembang ke anggota polisi berpangkat Bripka dan Kompol yang jabatannya Kapolsek.

Listyo memerintahkan kasus itu terus dikembangkan hingga menangkap pengedarnya yang mengarah ke anggota Polri berpangkat AKBP mantan Kapolres Bukittinggi.

Dari situlah mangarah pada keterlibatan Irjen TM.

“Atas dasar tersebut kemarin Saya perintahkan Kadiv Propam menjemput dan memeriksanya,” ujar Listyo.

Listyo juga memerintahkan Kapolda Metro Jaya melanjutkan proses penanganan tindak pidana narkobanya.

Dia menegaskan Irjen TM akan diusut tuntas, kasus etik dan pidananya.

Teddy baru empat hari dilantik sebagai Kapolda Jawa Timur karena pejabat sebelumnya Nico Afinta dicopot karena Tragedi Stadion Kanjuruhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini