Keberhasilan Diplomasi Prabowo: Tarif Ekspor Indonesia ke AS Lebih Kompetitif

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Keberhasilan Presiden Prabowo dalam mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS) terkait penyesuaian tarif impor produk Indonesia ke pasar AS menuai apresiasi dari berbagai pihak.

Sebagaimana diketahui, Presiden AS, Donald Trump mengumumkan tarif impor bagi produk Indonesia yang memasuki pasar Amerika melalui akun Truth Social pribadinya dan akun Instagram White House. Pengumuman itu menyebutkan bahwa kesepakatan tarif impor tersebut berdasarkan kontak langsung kedua kepala negara.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan para pelaku industri Indonesia mengapresiasi Presiden Prabowo yang berhasil mencapai kesepakatan mengenai pemberlakuan tarif resiprokal bagi kedua negara.

“Para pelaku industri nasional sangat mengapresiasi capaian Bapak Presiden Prabowo dalam upaya merundingkan kembali tarif impor Indonesia ke Amerika. Ini merupakan bukti nyata dari kepemimpinan beliau dalam memperjuangkan kepentingan industri dalam negeri di kancah global,” kata Menteri Agus.

Bahkan, berkat kepiawaian Presiden Prabowo dalam bernegosiasi, Indonesia berhasil memperoleh tarif yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan negara-negara pesaing. Hal ini menjadi modal penting bagi peningkatan daya saing industri nasional.

Menurut Menperin, kesepakatan ini akan menggairahkan sektor manufaktur Indonesia karena pintu ekspor ke Amerika kembali terbuka lebih luas lagi. Selain itu, kesepakatan ini juga akan meningkatkan daya saing produk manufaktur Indonesia di pasar ekspor terutama di pasar Amerika.

“Keputusan Amerika untuk menurunkan atau menyesuaikan tarif terhadap sejumlah komoditas ekspor manufaktur Indonesia tentu akan meningkatkan daya saing produk kita di pasar mereka. Ini akan berdampak langsung terhadap industri terutama utilisasi, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan struktur industri nasional,” lanjut Agus.

Pada kesempatan terpisah, Presiden Trump menyampaikan apresiasi dan rasa hormatnya kepada Prabowo usai mencapai kesepakatan dagang AS-Indonesia. Dia menyebut Presiden RI sebagai sosok yang hebat.

“Indonesia hebat, dia Presiden yang hebat, dan kami membuat kesepakatan hebat di mana mereka membuka seluruh akses untuk berdagang dengan Amerika Serikat,” puji Trump.

Senada, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menilai penurunan tarif itu merupakan keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam melobi.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo memiliki daya tawar yang kuat di level global,” kata Dave.

Menurutnya, dalam konteks geopolitik dan perdagangan internasional, penurunan tarif ini bukan hanya kemenangan diplomasi, tapi juga kemenangan ekonomi bagi Indonesia.

Dave mengatakan langkah strategis Prabowo itu menciptakan fondasi baru menuju kemitraan yang strategis dan berkelanjutan. Menurutnya, kesepakatan itu menjadi bukti kepemimpinan Prabowo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aspirasi 17+8 Jadi Momentum Perkuat Supremasi Sipil

Oleh: Sintari Suadnya )* Aspirasi 17+8 yang digulirkan mahasiswa dan masyarakat sipil menjadi salah satuperistiwa penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Tuntutan tersebutmerepresentasikan partisipasi publik untuk memperkuat transparansi dan supremasisipil sebagai prinsip utama kehidupan bernegara. Respon pemerintah, DPR, dan TNI yang terbuka menunjukkan bahwa negara bersedia menempatkan aspirasi rakyat sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat. TNI menjadi salah satu institusi yang langsung mendapat sorotan dalam 17+8. KepalaPusat Penerangan TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa TNI menghormati sepenuhnya tuntutan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa militermenjunjung tinggi supremasi sipil dalam kerangka hukum dan demokrasi Indonesia. Freddy menekankan bahwa kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah akandilaksanakan TNI dengan penuh kehormatan. Pernyataan ini menunjukkan bahwareformasi di tubuh TNI masih berjalan konsisten, khususnya dalam menjaga pemisahanperan antara militer dan sipil. Tiga butir tuntutan yang diarahkan kepada TNI memperjelas harapan publik. Pertama, harapan publik agar TNI tetap fokus pada tugas pokok pertahanan negara. Kedua, penguatan disiplin internal agar prajurit tidak mengambil alih fungsi kepolisian. Ketiga, jaminan bahwa TNI tidak akan memasuki ruang sipil bahkan ketika negara menghadapikrisis demokrasi. Respons positif dari TNI memberi sinyal bahwa institusi ini siapberadaptasi dengan tuntutan zaman tanpa kehilangan kehormatannya sebagai penjagapertahanan negara. DPR juga bergerak cepat menanggapi aspirasi rakyat. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa lembaga legislatif telah memangkas sejumlah fasilitasdan tunjangan anggota dewan. Pemangkasan tersebut mencakup tunjanganperumahan, biaya listrik, jasa telepon, hingga tunjangan transportasi. Keputusan inidiambil dilakukan sebagai langkah proaktif DPR menjawab dinamika sosial ekonomimasyarakat. Dengan langkah itu, DPR menunjukkan kesediaannya untukmenyesuaikan diri dengan tuntutan publik serta memperbaiki citra di mata rakyat. Langkah DPR bukan hanya soal teknis penghematan anggaran, tetapi juga simbolbahwa wakil rakyat mendengar suara konstituennya. Dalam konteks demokrasi, kesediaan untuk menanggalkan privilese adalah wujud nyata penghormatan terhadapaspirasi rakyat. Dengan demikian, legitimasi DPR sebagai lembaga politik dapatdiperkuat kembali melalui kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan publik. Sementara itu, pemerintah pusat memastikan bahwa 17+8 tidak berhenti sebagaiaspirasi di jalanan....
- Advertisement -

Baca berita yang ini