Kapolri Bertekad Sikat Habis Praktik Judi, Konvensional dan Online di Seluruh Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan “perang” menghabisi praktik judi, baik konvensional maupun online di seluruh Indonesia.

Mereka yang disikat bukan hanya pemain dan bandarnya saja, tetapi juga pihak yang membekinginya.

“Serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online,” ujar Sigit melalui akun resmi Divisi Humas Polri yang dikutip Jumat 19 Agustus 2022.

Untuk menjalankan perintah Kapolri itu, Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Agus Andrianto langsung mengeluarkan Surat Telegram kepada seluruh Kapolda di Indonesia.

Isi perintahnya adalah melakukan penindakan terhadap semua yang terlibat dalam aktivitas perjudian baik konvensional maupun online.

Sebelumnya beredar bagan aktivitas Irjen Ferdy Sambo yang membekingi aktivitas perjudian di Indonesia yang melibatkan banyak jenderal polisi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini