Disebut ‘Selera Rendahan’, Kiky Saputri Beri Respon Menohok!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang YouTuber bernama Malindo Damai menjadi sorotan usai melontarkan komentar menyakitkan untuk Kiky Saputri.

Pada unggahan di YouTube-nya, Malindo Damai berkali-kali mengatakan bahwa Kiky Saputri termasuk dalam kategori ‘selera rendahan’ setelah rekannya memuji komika tersebut cantik.

“Kiky menurut kamu cantik? Berarti selera kamu tuh rendahan ya, Kiky mau dibandingin sama Jananik jauh kemana-mana,” ucap Malindo Damai dalam video unggahannya di kanal YouTube.

Kiky Saputri pun mengunggah cuplikan video YouTube tersebut pada laman media sosial Instagramnya.

Alih-alih merespon dengan kemarahan, Ia justru menanggapi santai dengan mengunggah video mesra dirinya dengan aktor asal Malaysia, Meerqeen.

Kiky pun tidak lupa menuliskan pesan khusus untuk Malindo Damai dalam unggahan di Instagramnya tersebut.

“GAPAPA GA CANTIK, YANG PENTING KAMU SAYANG SAMA AKU @meerqeen,” tulis Kiky pada keterangan di unggahan Instagramnya.

Unggahan Kiky Saputri pun mendapat dukungan dari warganet yang menilai bahwa aksi balas dendam Kiky Saputri sangat elegan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kiky Saputri (@kikysaputrii)

“Kiky, kamu menanggapi dengan manis sekali. Real Beautiful and Elegan Lady,” tulis netizen.

“Gapapa gak cantik yang penting gak pernah merendahkan orang lain ka,” sahut netizen.

“Gapapa gak cantik tapi punya pacar spek dewa.. baddaaaasssss,” sambung netizen.

Usai membuat heboh, Malindo Damai pun langsung menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada Kiky Saputri. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk merendahkan orang lain.

“Saya meminta maaf kepada Kiky khususnya karena kata-kata saya sebelumnya. Jujur tidak ada niatan sedikit pun dari awal ingin merendahkan Kiky tidak ada,” ucapnya Malindo.

“Saya intinya meminta maaf, beribu-ribu maaf kepada Kiky saya tidak ada niat merendahkan di sini,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini