Jangan Panik! 51 Ribu Orang Telah Sembuh dari Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sampai hari ini, Kamis 5 Maret 2020, orang yang sembuh akibat virus corona terus bertambah, tercatat sampai dengan saat ini mencapai 51.171 orang.

Sedangkan korban meninggal akibat virus mematikan ini di seluruh dunia mencapai 3.254 orang. Seperti dilansir CNN, kasus infeksi virus corona secara global tercatat mencapai 95.124 orang.

Jumlah kematian akibat virus corona di Cina mencapai 2.981 orang dari 80.271 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 49.955 orang.

Sedangkan jumlah kematian akibat infeksi virus corona di Korea Selatan mencapai 35 orang dari 5.621 kasus. Kemudian, pasien yang sembuh dinyatakan 41 orang.

Kemudian di Italia, jumlah orang yang meninggal akibat virus corona mencapai 107 orang, dari 3.089 kasus. Sedangkan yang sembuh mencapai 276 orang.

Korban kasus virus corona di Iran mencapai 2.922, dengan 92 orang meninggal. Sedangkan yang sembuh mencapai 552 orang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini