MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus terpapar Covid-19 dua harimau di Taman Margasatwa Ragunan mengisyaratkan bahwa tidak hanya manusia, hewan juga bisa terinfeksi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) mengatakan bahwa beberapa spesimen hewan menunjukkan kerentanan terhadap virus. Hewan yang terinfeksi dapat menularkan virus ke hewan lain melalui kontak. Demikian juga bahwa hewan yang terinfeksi Covid-19 juga bisa menular kepada manusia.
OIE merilis beberapa hewan yang rentan dengan virus Covid-19 adalah:
Kelinci, cerpelai, musang, golden syrian hamster, kucing, kucing besar (harimau, singa, puma, macan tutul salju), gorilla, Egyptian fruit bats, rusa ekor putih, marmut, dan kera.
Sementara unggas dan sapi adalah contoh yang tidak rentan terhadap infeksi.
Nah, bagaimana dengan tindakan pencegahan supaya hewan tidak terinfeksi Covid-19? OIE merekomendasikan langkah-langkah biosekuriti ketika orang melakukan kontak dengan kelompok hewan di peternakan, kebun binatang, atau di tempat penampungan hewan.
Orang yang diduga atau dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 harus memimalkan kontak langsung dengan hewan, termasuk hewan peliharaan. Hewan yang terinfeksi Covid-19 juga harus dipisahkan dari hewan lain dan manusia.
Penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa 80 persen kasus positif Covid-19 pada anjing dan kucing berasal dari pemilik mereka yang sakit. Penelitian ini juga menemukan bahwa kucing tampak lebih rentan terhadap Covid-19 daripada anjing.
”Ini bisa menjadi sesuatu yang sederhana, seperti kebanyakan anjing memiliki hidung yang panjang, atau virus tidak mengikat dengan baik pada reseptor di sel anjing, atau ada sesuatu dengan sistem kekebalan tubuh,” kata Profesor Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Biomedis Universitas Colorado, Sue VandeWoude.
Para peneliti juga menemukan bahwa waktu yang dihabiskan anjing dengan pemiliknya tidak berpengaruh pada kemungkinan hewan itu terkena Covid-19. Tapi hal ini tidak berlaku untuk kucing. Semakin banyak waktu yang dihabiskan kucing bersama pemiliknya, semakin besar pula kemungkinan hewan itu terinfeksi Covid-19.