MATA INDONESIA, JAKARTA – Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak pukul 14.30 WIB telah mengakibatkan genangan air di sejumlah tempat.
Kemang dan Fatmawati menjadi kawasan yang paling parah karena ketinggian banjir bisa mencapai 50 sentimeter.
Menurut BPBD DKI Jakarta, setidaknya ada empat pos pemantau banjir yang mengeluarkan peringatan antisipasi luapan air pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Keempatnya telah menetapkan status waspada sejak pukul 160 dengan ketinggian muka air antara 170 sentimeter sampai dengan 175 sentimeter.
Empat pos itu adalah Pos Pantau Angke Hulu, Sunter Hulu, Pesanggarahan, dan Cipinang Hulu.
Berdasarkan kondisi di empat pos pantau daerah yang terancam tergenang adalah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Kembangan Utara, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kamal Muara dan Kapuk Muara.
Selain itu, Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulogadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu,
Begitu juga wilayah Lebak Bulus, Pondok Pinang, Bintaro, Pesanggrahan, Cipulir, Ulujami, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Kedoya Utara, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Cengkareng Timur, Srengseng, Kelapa Dua, Kapuk, Kedaung Kaliangke, Kapuk Muara.
Hal yang sama terjadi di wilayah Makassar, Pekayon, Pinang Ranti, Cipinang, Dukuh, Kebon Pala, Kramat Jati, Cibubur, Halim Perdana Kusumah, Cipinang Besar Selatan dan Cipinang Besar Utara.
Sementara menurut Jakarta Info, genangan air paling tinggi tercatat di Kemang Raya dan Fatmawati pada sekitar pukul 16.00 WIB.
Begitu tingginya genangan air sampai kendaraan jenis sedan tidak bisa melaluinya, sedangkan sepeda motor harus melewati trotoar.
