Horor! Tahun Ini Diramal Bakal Kiamat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ramalan soal kiamat kembali mencuat dipermukaan. Tahun 2022 ini sebelumnya diramalkan Jayabaya akan terjadi di tahun 2022.

Vangeliya Pandeva Gushterova atau lebih dikenal dengan Baba Vanga juga meramalkan bahwa 2022 akan memasuki fase kiamat. Peramal Bulgaria yang buta sejak masa kecilnya dikatakan telah membuat prediksi dari penglihatan internalnya dan banyak yang menjadi kenyataan. Vanga telah membuat beberapa prediksi untuk tahun 2022.


1. Meningkatnya gempa Bumi dan tsunami

Peramal buta itu pernah meramalkan tsunami 2004 dan mengungkapkan bahwa gelombang besar akan menutupi pantai dan orang-orang akan binasa. Orang Bulgaria itu memperkirakan bahwa pada tahun 2022, beberapa negara Asia, bersama dengan Australia, akan dilanda banjir yang hebat.

2. Penemuan virus mematikan di Siberia

Sebuah tim peneliti akan menemukan virus mematikan di Siberia yang sampai sekarang membeku. Karena efek bencana pemanasan global, virus tersebut akan dilepaskan dan dapat dengan cepat lepas kendal.

3. Kurangnya air minum

Banyak kota diperkirakan akan dilanda kekurangan air minum tahun ini. Populasi meningkat dan polusi sungai membuat banyak dari kita berjuang untuk menghidrasi diri kita sendiri.

Bahkan, banyak negara bagian akan terpaksa mencari solusi lain untuk mencari sumber baru. Meski terdengar menakutkan, tidak ada cara untuk memastikan apakah peramal yang meninggal pada tahun 1996 itu benar-benar membuat ramalan di atas karena tidak ada ramalannya yang ditulis.

Seperti diketahui, ramalan Jayabaya itu menyebut tanah Jawa akan memasuki zaman Kalasutra atau kebijaksanaan pada 2022. Sebagai informasi, selama ini Prabu Jayabaya yang merupakan seorang raja dari Kediri dikenal sebagai salah satu peramal ulung yang ramalannya banyak menjadi kenyataan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini