Hanya di Papua, Peparnas Dibuka Wapres Ditutup Presiden

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua Jumat 5 November 2021 malam.

”Hari ini saya membuka Peparnas dan Presiden Joko Widodo akan menutup Peparnas. Hanya di Papua peristiwa ini bisa terjadi,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya saat membuka secara resmi Peparnas Papua

Pada kesempatan kali ini, Wapres optimistis penyelenggaraan Peparnas dapat berjalan sukses seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berjalan beberapa waktu lalu. Sebab, seluruh pemangku kepentingan dari mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah telah berkolaborasi dengan intensif.

Upaya itu, menurut Wapres, tentunya akan membawa dampak yang positif.  Peparnas ini yang sudah berjalan dari 2-15 November 2021. Sehingga, penyelenggaraan 12 cabang olahraga (cabor) dapat berjalan dengan optimal selama pesta olahraga penyandang disabilitas ini.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia maju, para gubernur, beserta seluruh jajaran Panitia Besar (PB) Peparnas untuk mempersiapkan pelaksanaan peparnas ini,” ujar Wapres.

Dengan kolaborasi ini, berbagai infrastruktur dapat terwujud dalam memenuhi kebutuhan kala menyelenggarakan ajang Peparnas. Dukungan ini akan membuat ajang pesta olahraga dapat berjalan sesuai harapan.

Wapres menuturkan, terselenggaranya ajang ini penting, dalam menggaungkan implementasi kesetaran terhadap para penyandang disabilitas. Sehingga, seluruh lapisan masyarakat dapat menerapkan prinsip kesetaraan di masa mendatang.

Dengan menerapkan prinsip ini, menurut Wapres, tentunya akan sangat berdampak dalam memperkuat jalinan persaudaraan antarsesama manusia sebagai anak bangsa dari Sabang hingga Merauke di kemudian hari.

“Kita rayakan kesetaraan ini dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa. Sesuai dengan semboyan Sehati mencapai tujuan, menciptakan prestasi,” katannya.

Selanjutnya, ajang ini juga akan menjadi ajang latihan para atlet penyandang disabilitas. Dengan begitu, akan mampu mengasah kemampuan mereka menjadi lebih baik, untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi baik tingkat skala nasional maupun internasional.

Dengan begitu, setiap atlet penyandang disabilitas dapat membuktikan eksistensinya juga berprestasi dalam berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional.

“Ajang ini untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang Peparnas, namun juga bukan sekadar kompetisi olahraga,” pungkas Wapres.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini