MATA INDONESIA, TARUTUNG – Gempa dengan magnitudo 6.0 yang berpusat di Tapanuli Utara mengakibatkan seorang meninggal dunia dan sejumlah bangunan retak-retak.
“Gempa itu mengakibatkan seorang meninggal dunia dan sembilan lainnya luka-luka,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Sabtu 1 Oktober 2022 siang.
Warga yang umumnya terluka di bagian kepala, menurut catatan Pusat Pengandali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sudah mendapatkan perawatan intensif.
Sedangkan, kerusakan maupun jumlah seluruh korban luka dan lainnya masih dalam proses pendataan lebih lanjut oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama lintas instansi terkait.
Gempa tersebut mengguncang pada Sabtu dini hari hingga subuh.
Pusat gempa berada di daratan dengan kedalaman hanya 10 kilometer atau tergolong gempa dangkal.