MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuduh Pemilu 2024 akan berlangsung dengan curang, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan Presiden Jokowi tidak pernah mempunyai pikiran jahat seperti itu.
“Pak Jokowi tidak pernah punya pikiran batil sebagaimana dituduhkan Pak SBY. Pak Jokowi juga tidak menginjak-injak hak rakyat. Dengan blusukan Pak Jokowi mengangkat martabat rakyat,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Sabtu 17 September 2022.
Sebelumnya, tanpa menyebut sumber, SBY mengaku mendengar dan mengetahui sendiri ada tanda-tanda Pemilu 2024 tidak jujur dan tidak adil.
Peryataan itu diunggah akun Instagram DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, @pdemokrat.sumut yang dilihat, Minggu 18 September 2022.
Menurut SBY, pemilihan presiden dibuat hanya ada dua pasangan saja oleh “mereka.”
Namun, pada pidato itu SBY tidak menyebutkan siapa mereka yang dimaksud.
Kepada kadernya upaya-upaya tersebut merupakan kejahatan.
Bagi Hasto, Pemerintahan Jokowi tidak ada niat sedikitpun untuk menggagalkan niat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.
Namun, jika AHY tidak bisa maju mencalonkan diri, menurut Hasto jangan dijadikan indikator bahwa ada skenario jahat.