Diterjang Longsor, Jalur Garut-Tasik Tidak Bisa Dilewati Kendaraan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tanah longsor menerjang Jalan penghubung utama Garut-Tasikmalaya via Cilawu, Sabtu 25 Desember 2021. Material longsoran menutupi seluruh badan jalan sepanjang belasan meter sehingga tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali dari dua arah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satriabudi membenarkan adanya kejadian longsor di jalur utama Garut-Tasik itu.

“Yang terdampak longsor adalah jalan provinsi yang merupakan akses utama dari Garut ke Tasikmalaya dan sebaliknya melalui Cilawu,” katanya.

Lokasi longsor berada di wilayah Kampung Cigangsang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian longsor menurutnya diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun di wilayah Kabupaten Garut.

“Yang longsor adalah tebing yang ada di pinggir jalan. Longsoran tersebut membawa material tanah, batu, hingga pepohonan dan menutup jalan penghubung utama dari Garut dan Tasikmalaya,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama unsur TNI, Polri, kecamatan, dibantu warga langsung berupaya melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat seadanya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar proses evakuasi berjalan cepat untuk menurunkan alat berat,” katanya.

Karena tertutupnya akses utama tersebut, menurut Satriabudi saat ini terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Tasikmalaya dan Garut. Pihaknya sudah meminta pihak kepolisian untuk memutar balik kendaraan mencari jalan lain. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini