Dilanda Hujan Deras, Pohon di Kota Bogor Bertumbangan dan Tanah Longsor

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Kota Bogor hari ini, Selasa 11 Oktober 2022, mengakibatkan pohon tumbang yang disertai tanah longsor.

Terdapat ada enam titik bencana yang terdata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan pendataan terus berlanjut hingga hujan benar-benar reda.

“Data sementara ada enam titik, tim di lapangan masih mendata. Kami akan sampaikan
perkembangan terbarunya. Warga diharapkan tetap waspada,” katanya.

Ia menjelaskan keenam titik bencana itu terbagi atas tiga titik pohon tumbang di area Gelanggang
Olahraga (GOR) Pajajaran, wilayah Kelurahan Cilendek Barat, dan sekitar Universitas Pakuan, di
wilayah Kelurahan Ciheulet.

Tiga lainnya ialah kejadian longsor di RW02 Kelurahan Gunungbatu dan di RW07 serta RW11
Kelurahan Ciwaringin.

“Sekali lagi, warga diimbau waspada. Bagi yang berkendara agar mencari tempat aman jauh dari
pohon besar untuk berhenti sementara. Warga yang berada di rumah harap cek kanan kiri
bangunan,” katanya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan dilaporkan, hujan deras disertai angin kencang
mulai terjadi pada pukul 15.30 WIB.

Derasnya hujan membuat masyarakat tidak berani keluar dari gedung ataupun rumah sekitar 1 jam hingga pukul 16.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, terdapat belasan motor dan mobil tertimpa rumpun bambu di area GOR
Pajajaran.

Sementara, menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah
Kota Bogor terjadi hujan petir terjadi pada pukul 16.00 WIB dan akan berlanjut hujan dengan
intensitas ringan hingga pukul 19.00 WIB.

Bukan hanya di wilayah Kota Bogor, di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor
sebagai wilayah hulu Sungai Ciliwung juga mengalami cuaca yang sama. Kondisi ini juga hampir
merata di wilayah Kabupaten Bogor.

Akibatnya, pada pukul 16.30 WIB laporan petugas jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, tinggi
muka air (TMA) yang mengukur debit air Sungai Ciliwung mulai ke posisi Siaga 3 banjir Jakarta
dengan ketinggian TMA 100 cm dan pada pukul 16.50 WIB naik menjadi 140 cm.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini