Dihadiri 3 Juta Orang, Muhammadiyah Gelar Muktamar Ke-48 di Solo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Senin 19 September 2022, Muhammadiyah dan Aisyiyah bakal menggelar Muktamar ke-48 di Stadion Manahan Solo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Muktamar tersebut.

Agenda pembukaan muktamar yang dihelat setiap 5 tahun sekali itu diperkirakan akan dihadiri sekitar 3 juta warga Muhammadiyah dari berbagai penjuru tanah air.

Ketua Penerima Peserta Muktamar Sofyan Anif saat audiensi dengan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan, selain Presiden Jokowi beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan menghadiri acara itu.

“Dan untuk acara muktamar digelar di Euditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), GOR UMS, serta De Tjolomadoe. Di mana itu berlangsung selama 3 hari, mulai dari 18 hingga 20 November 2022,” jelas Sofyan Anif.

Lebih lanjut, Sofyan menerangkan bahwa Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, diperkirakan akan dihadiri sebanyak 3 juta orang.

Kalau berdasarkan peserta muktamar, yaitu sekitar 5.000 orang yang akan hadir. Tapi keunikannya mereka anggota Muhammadiyah yang tidak diundang datang sendiri untuk mengikuti dan memeriahkan acara. Jadi kira-kira ada sekitar 3 juta penggembira,” ungkapnya.

“Karena digelar di Solo dan UMS yang sebagian besar lokasinya ada di Sukoharjo, maka hari ini kita lakukan audiensi dengan Polres Sukoharjo untuk proses pengamanannya,” imbuh Sofyan.

Selain ke Kapolres Sukoharjo, Sofyan mengaku sudah melakukan audiensi ke Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi.

“Pak Kapolda juga sudah kita sowani, mungkin nanti akan mengkoordinir wilayah, sehingga nanti bisa bergotong-royong demi kelancaran pelaksanaan,” katanya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menambahkan, pihaknya siap mendukung pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Kita akan laksanakan perintah dari Bapak Kapolda Jateng bahwa kepolisian, khususnya dalam hal ini Polres Sukoharjo siap mengamankan serta mendukung sarana prasarana untuk pelaksanaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini