Podcast Meghan Resmi Diberhentikan Sementara Selama Masa Berkabung Ratu Elizabeth II

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Meghan, Duchess of Sussex telah menghentikan episode baru podcast Spotify-nya selama masa berkabung resmi untuk Ratu Elizabeth.

Sebelumnya, suaminya Pangeran Harry memberikan penghormatan pribadi kepada mendiang ratu. Ia menghargai bagaimana waktu yang ia habiskan bersama neneknya dan berjanji untuk menghormati ayahnya Raja Charles sebagai raja baru.

Harry dan Meghan mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2020. Sejak itu, mereka menjadi terasing dari keluarga dan menyampaikan kritik pedas terhadap Istana Buckingham.

Namun pasangan tersebut tiba-tiba muncul dengan Pangeran William dan istrinya berjalan-jalan di dekat Kastil Windsor. Hal tersebut memperlihatkan prospek pemulihan persaudaraan antara keduanya.

Melansir dari Reuters,Podcast Meghan yang kontroversial itu sejauh ini sudah banyak menampilkan bintang-bintang populer. Diantaranya adalah penyanyi Amerika Serikat, Mariah Carey dan pemain tenis Serena Wiliam, dan lain sebagainya.

Podcast Meghan akhir-akhir ini telah menjadi perbincangan publik. Beberapa konten yang ia luncurkan mendapatkan sorotan dari Amerika Serikat. Selain itu podcastnya juga memicu kecaman dari media-media Inggris.

Menurut mereka, podcast ini dapat menjadi sarana Meghan untuk membocorkan berita-berita penting terkait kerajaan dan segala hal didalamnya.

Sebelumnya Meghan Markle dikenal sebagai seorang aktris yang membintangi drama sebelum menikah dengan Pangeran Harry.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini