Densus 88 Tangkap Tujuh Terduga Teroris di Bandung hingga Garut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tujuh terduga teroris di Jawa Barat berhasil ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Tujuh terduga teroris itu ditangkap tim Densus 88 di Cirebon, Bogor, Bandung dan Garut pada Minggu 17 April 2022.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo membenrakan adanya penangkapan teroris yang dilakukan oleh Densus 88 dan tersnagka langsung dibawa ke Mabes Polri.

Namun Ibrahim belum menjelaskan secara rinci identitas atau inisial tersangka serta asal daerah para tersangka ditangkap tim Densus 88 tersebut. Menurut dia, tim Densus 88 bergerak sendiri tanpa bantuan personel dari Polda Jawa Barat.

Adapun terduga teroris yang ditangkap di Kota Bandung diketahui merupakan warga Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik. Ketua RW setempat, Sodikin, mengaku turut menjadi saksi dalam proses penggeledahan rumah terduga teroris berinisial A di kawasan Arcamanik itu.

Menurut Sodikin, penggeledahan dilakukan Minggu 17 April 2022 malam sekitar pukul 22.00 WIB. Namun sebelumnya, katanya, terduga teroris A telah ditangkap di tempat lain oleh Densus 88.

Dari penggeledahan yang dilakukan, Sodikin mengatakan aparat Densus 88 mengamankan sejumlah barang seperti dokumen, ponsel, buku kitab, hingga sebilah samurai. “Katanya, ini teroris sudah dicari dua tahun yang lalu, baru ditangkap sekarang,” ujar Sodikin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini