Deklarasi Pernyataan Sikap Partai Buruh Kabupaten Indramayu

Baca Juga

Minews, Indramayu – Partai Buruh Kabupaten Indramayu deklarasi pernyataan sikap dengan melakukan aksi turun ke jalan, melalui rilis resmi dari redaksi Partai Buruh Kabupaten Indramayu mengeluarkan pernyataan sikap terkait aksi hari ini dalam sejumlah tuntutan diantaranya menyerukan penolakan PERPU dan RUU Omnibuslaw Cipta Kerja.

Berikut pernyataan sikap yang di motori Zulfikar, menurutnya bahwa perjuangan pembebasan kaum buruh yang sejatinya bukan saja menuntut hak dan kesejahteraan saja tetapi juga menuntut keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia (19/03/2023).

“Kami mendorong partisipasi publik dalam ruang demokrasi, berjuang demi kesejahteraan rakyat Indonesia dan keadilan. Untuk itu keberadaan kami dalam panggung politik hari ini adalah sebagai pewarna moril yang tercipta atas keresahan kaum pekerja.” Pungkas Zulfikar.

Lanjutnya, kaum buruh tetap mengorganisir dan melakukan aksi menuntut kepada negara agar kaum buruh dapat terwujudkan sebagaimana cita-cita para pejuang pendiri bangsa dan para pejuang dimasa lalu.

“Kami yang tergabung dari lapisan masyarakat kelas pekerja dari kalangan kaum buruh, petani dan nelayan. Dalam fungsinya negara adalah pengelola pendistribusian kesejahteraan yang adil bagi seluruh warga negaranya, hari ini sudah selayaknya diangkat derajatnya dan dimuliakan selayaknya memanusiakan manusia,” jelasnya.

Keadaan kaum buruh semakin menjadi buruk berkat adanya pengesahhan dan memberlakukan Undang-Undang sapu jagat yaitu Omnibuslaw Cipta kerja dan PP turunannya menurutnya adalah bentuk penindasan kepada kelas pekerja.

“UU Cipta kerja atau Omnibuslaw adalah bentuk penindasan kepada kelas pekerja, kejadian ini adalah bentuk penindasan kepada kelas pekerja. Kejadian ini adalah bentuk kekalahan kaum pekerja dalam berjuang untuk mensejahterakan keluarga dan kehidupannya,” ucap Zulfikar.

Tidak sampai disitu Partai Buruh menjadi salah satu peserta pemilu dengan nomor urut 6 lanjutnya, Partai Buruh siap bertarung dan meramaikan pemilu di kancah politik 2024 nanti.

“Kami akan jadikan Indramayu sebagai basis Partai Buruh khususnya kaum buruh dan nelayan. Kita akan besarkan Partai Buruh di Indramayu, buruh tani, nelayan bersatu untuk kebangkitan politik dan siap bertarung di 2024,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini