Dalam Sebulan ini, hampir seribu gempa menggoyang Papua.

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, semenjak awal januari 2023 sampai dengan hari kamis, (9-2-2023), Papua telah diguncang 1.079 kejadian gempa. 132 kali di antaranya dirasakan masyarakat,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Kamis sore.

Keterangan itu seraya disampaikan untuk menambahkan info berkait dengan  terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 5,4 di Papua, Kamis (9/2) pukul 13.28 WIT.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa di permukaan bumi atau episentrum berada di darat sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura.
Hiposentrum atau kedalaman gempa itu ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi.

Jadi ini bukan satu-satunya gempa yang terjadi, ” ucap Dwikora

Kenapa begitu sering? Menurut BMKG, ini akibat dari kondisi batuan yang ada di wilayah tersebut bertipe batuan rapuh, sehingga sensitif bergetar. Selain itu,  di lahan yang menjadi pusat gempa, pelan pelan  juga terjadi pelepasan energi.  

“Pelepasan energi itu tidak seketika langsung selesai. Jadi ada beberapa porsi energi yang masih tertahan dan akan terlepas selama beberapa kali menyesuaikan kerapuhan batuan tadi,” ujar Dwikorita.

Penjelasan mengenai fenomena gempa di Papua ini, dilakukan berkaitan juga dengan terjadinya Gempa berkekuatan magnitudo 5,4 di sana, Kamis (9/2) pukul 13.28 WIT. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa di permukaan bumi atau episentrum berada di darat sekitar 9 kilometer barat daya Jayapura,  di 2.60 lintang selatan dan 140.66 bujur timur.

Hiposentrum atau kedalaman gempa itu ada di 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Guncangan gempa itu dirasakan skala MMI V di Kota Jayapura, skala III-IV di Kabupaten Keerom, dan skala III di Kabupaten Jayapura. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa ini termasuk gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif yang menghasilkan gerakan geser. Dampak Gempa M 5,4 Jayapura: sejumlah bangunan rusak, ratusan warga  mengungsi, 4 Meninggal, 5 Luka. Empat korban itu ditemukan dari puing bangunan rumah makan atau kafetaria yang roboh oleh guncangan gempa bumi.

Letak cafetaria tersebut persis  di atas perairan di kawasan Kota Jayapura, sehingga proses evakuasi dilakukan tim ahli untuk menyelam. Selain itu, ditemukan juga lima orang luka luka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini