MATA INDONESIA, JAKARTA – Akibat menjelek-jelekan TNI, dua anggota polisi Papua Barat ditahan dan diproses Propam Polda Papua Barat.
“Selaku pimpinan Polda Papua Barat, saya menyampaikan permohonan maaf dan bertanggung jawab. Atas tindakan dua oknum anggota yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap institusi TNI,” ujar Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Kamis 6 Oktober 2022.
Daniel mengatakan, sanksi tegas menanti dua oknum anggota tersebut, karena mereka dengan sengaja menciderai soliditas antara TNI dan Polri yang sudah terbina dengan baik.
Keduanya sekarang sudah menjadi tahanan Propam Polda Papua Barat.
Daniel menyatakan berkomitmen melakukan koreksi dan perbaikan internal, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Gabriel Lema menerima permohonan maaf tersebut dan mengatakan, TNI lebih mengutamakan sinergitas dan kekompakan yang sudah terawat selama ini, dengan Polda Papua Barat.
Gabriel mengharapkan seluruh anggota Kodam Kasuari lebih bijak melihat hal tersebut karena banyak pekerjaan keamanan yang harus diselesaikan di masa datang.
Dia juga menyerahkan proses hukum dua oknum polisi tersebut ke Polda Papua Barat.
Pangdam juga mengarahkan seluruh prajurit jajaran Kodam Kasuari bersama prajurit TNI AL dan TNI Udara di Papua Barat agar tetap kompak bersama Polda Papua Barat.
Sebelumnya, viral sebuah video yang beredar di publik menggambarkan dua oknum anggota Direktorat Lalulintas Polda Papua Barat terlihat menjilati kue ulang tahun.
Selain itu mereka menuliskan komentar yang tak pantas pada video tersebut.
Kue itu hendak diantar dari Polda Papua Barat ke Kodam Kasuari pada puncak HUT TNI ke-77.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi menyatakan, kue tersebut sudah diamankan dan dijadikan barang bukti tidak diserahkan ke Kodam Kasuari.