Baru Terungkap, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto Gunakan Manajemen Perang Selesaikan Masalah Pertanahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru terungkap mengapa Presiden Jokowi menunjuk mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) karena ingin menyelesaikan masalah pertanahan dengan manajemen pertempuran.

Hal tersebut terungkap saat Menteri ATR, Hadi Tjahjanto, saat menjadi narasumber Podkabs yang dilihat Senin 4 Juli 2022.

Saat ditunjuk sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi memang sempat berseloroh kepada Presiden Jokowi, “Wah ini ilmu baru Bapak Presiden.”

Ungkapan Hadi tersebut justru disambut dengan pernyataan Presiden Jokowi. “Pengalaman panglima TNI nanti bisa dibawa ke sana (masalah pertanahan–red),” ujar Hadi menirukan Presiden Jokowi.

Sebab, Presiden menugaskan Hadi menyelesaikan tiga masalah pertahanan yaitu mempercepat target sertifikasi lahan, membereskan konflik agraria dan menyelesaikan tata ruang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Maka Hadi memutuskan menyelesaikan ketiga tugas tersebut dengan menggunakan manajemen pertempuran atau manajemen perang.

Langkah dalam manajemen perang yang digunakannya adalah deteksi, identifikasi dan eksekusi masalah.

Menggunakan ilmu manajemen perang itu, Hadi ternyata sudah mampu menyelesaikan sejumlah masalah pertanahan di awal jabatannya sebagai Menteri ATR.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini