26 Anggota KST Papua Kembali Bergabung dengan NKRI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sepanjang periode Januari-Juni 2021, 26 orang anggota Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua kembali bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini menjadi salah satu capaian prestasi yang dilakukan Satgas Operasi Nemangkawi.

Menurut Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Komisaris Besar Iqbal Alqudusy, dalam pelaksanaan tugas tahap I tersebut, pihaknya tidak hanya melakukan tindakan represif. Namun dibarengi dengan upaya preemtif dan preventif. Misalnya melalui beberapa aktivitas seperti bakti sosial, binmas noken, piajar, penyaluran bibit pertanian, perikanan, dan peternakan.

“Hal ini nyatanya terbukti efektif. Tercatat total 26 orang yang tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata menyerahkan diri dan berjanji setia kepada NKRI,” ujar Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 26 Juni 2021.

Selain itu, Satgas Nemangkawi juga berhasil melakukan pemulihan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga aktivitas pemerintahan, perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Berdasarkan rekap terakhir, Satgas Nemangkawi juga berhasil melakukan penggalangan kepada 166 tokoh orang Papua, serta mengamankan tiga pucuk senjata api, empat magasin, 87 amunisi, dan satu granat,” katanya.

Iqbal menyampaikan pelaksanaan tugas Operasi Newangkawi selanjutnya akan dilaksanakan Polda Papua.

“Untuk Pelaksanaan Tugas Operasi Nemangkawi Tahap II dimulai 1 Juli 2021,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini