10 Mei McDonalds Sarinah Ditutup! Netizen Ajak Share Foto Kenangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonalds alias McD, dikabarkan menutup gerainya di Sarinah, Jakarta Pusat. Kabar tersebut ramai diperbincangkan netizen di Twitter.

Seperti unggahan @duwiry, pada Kamis 7 Mei 2020, Mcd Sarinah bakal tutup untuk selamanya. “So guys per 10 Mei ini McD Sarinah bakal tutup for good.”

Ia pun mengajak netizen untuk membagi momen-momen mereka yang pernah nongkrong di gerai McD di jantung pusat kota Jakarta tersebut.

“Too many memories ya :’))) share dong momen2 kalian yg seru, lucu, sedih, ngeselin, apa aj boleh deh .. ato ada foto ultah kalian di McD mungkin?,” tulis @duwiry.

Sebelumnya, McD merilis penutupan semua gerainya di seluruh Indonesia sejak Rabu 1 April lalu. Dalam laman resminya, Mc Donalds mengumumkan penutupan tersebut berlaku untuk layanan makan di tempat (dine-in).

“Sejalan dengan langkah Pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, mulai 1 April 2020, kami akan MENUTUP SEMENTARA layanan makan di tempat (dine-in) selama dua pekan,” tulis pengelola McDonalds.

Sebelumnya, McDonalds sudah terlebih dahulu menutup gerainya yang berada di kawasan reksreasi Pantai Ancol dan Dufan, Jakarta Utara, selama 16 hari. Pengelola menutup dua gerai tersebut menyusul penutupan kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol dan Dufan.

Penutupan mengacu pada instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Corona Virus Disease (COVID-19). Berikut isi pemberitahuan yang juga diumumkan melalui akun media sosial terverifikasi Twitter @McDonalds_ID dan Instagram @mcdonaldsid.

Terkait penutupan gerai Mcd di Sarinah, pihak manajemen belum memberikan keterangan resmi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini