Zayn Malik Jalani Masa Percobaan Setelah Dugaan Kekerasan dengan Yolanda Hadid

Baca Juga

MATA INDONESIA, HOLLYWOOD – Zayn Malik menjalani masa percobaan setelah dugaan perseteruan fisik dengan ibunda Gigi Hadid, Yolanda Hadid. Mengejutkannya Zayn Malik mengakui kesalahannya yang telah dibeberkan oleh Yolanda Hadid pada TMZ.

Mengutip dari Entertainment Tonight (ET), Zayn mengaku tidak membantah empat tuduhan pelecehan dan dugaan pertengkaran fisik dengan Yolanda Hadid. Hal ini berdasarkan dokumen pengadilan yang telah ET lansir.

Oleh karena itu, Zayn Malik harus menjalani masa percobaan selama 90 hari untuk setiap tuduhan. Dengan total 360 hari untuk empat tuduhan yang ada.

Selain itu, Zayn juga harus menyelesaikan kelas terapi manajemen kemarahan dan program kekerasan dalam rumah tangga. Zayn juga tak boleh melakukan kontak atau bertemu dengan Yolanda dan John McMahon (sekuriti yang hadir selama pertengkaran yang dituduhkan).

Apabila semua syarat terpenuhi selama enam bulan, maka hakim dapat menghentikan masa percobaan Zayn. Sebelumnya Zayn membantah atas kekerasan pada Yolanda dan menegaskan bahwa ia tak melakukan tuduhan-tuduhan tersebut.

Yolanda Hadid mengklaim Zayn Malik memukulnya minggu lalu dan serius mempertimbangkan untuk mengajukan laporan polisi. Namun, tak diketahui apa penyebab pertengkaran itu.

Kabarnya juga mantan personel One Direction ini putus dengan Gigi Hadid karena buntut dari pertengkaran antara Zayn dan Yolanda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini