Yuk Intip! 5 PNS Ganteng Ini Bisa Bikin Cewek-cewek Gagal Fokus

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kata orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu identik dengan orang tua. Padahal banyak loh yang bening-bening seperti pegawai bank.

Buat kalian para cewek, banyak PNS ganteng yang parasnya bisa bikin kalian nggak kedip. Penasaran kan?  Ini dia daftar PNS ganteng yang bikin cewek-cewek gagal fokus!

  1. Junna Aditya

Junna Aditya merupakan PNS asal Bandung yang namanya sempat viral dijagat maya lantaran ketampanan yang dimilikinya. Juna bertugas di Dinas Kesehatan Bandung sebagai staff pendataan penyakit tidak menular.

PNS tampan sekaligus selebgram ini juga sempat diundang ke acara televisi dan menceritakan mengenai pekerjaannya yang harus terjun langsung ke lapangan untuk mendata penyakit masyarakat.

  1. Andre Ferdiansyah

Kalau kamu suka nonton program televisi 86, kamu pasti akrab dengan wajah ganteng polisi lalu lintas bernama Andre Ferdiansyah. Karena parasnya yang tampan dan sifatnya yang ramah kepada masyarakat, membuat polisi yang satu ini memiliki banyak fans wanita. Namun, dibalik keramahannya ia juga terkenal tegas terhadap masyarakat yang melanggar hukum lalu lintas.

  1. Nausa Carnavian

Mulanya laki-laki ini dikira sebagai Camat Tebet, namun ternyata ia seorang auditor yang bertugas di Pemprov DKI Jakarta dan pernah berorientasi di kantor Kelurahan Tebet Barat.

PNS yang bernama Nausa Carnavian ini mendadak viral disosial media karena wajahnya yang ganteng. Usut punya usut, Nausa merupakan alumni Universitas Indonesia angkatan tahun 2008.

  1. Reddy Wahyu Nugraha

PNS ganteng yang satu ini digadang-gadang memiliki wajah yang mirip dengan Al Ghazali. Karena kemiripannya, ia sering dimintai foto oleh masyarakat terutama ibu-ibu yang terpesona dengan ketampanan.

Sejak itulah fotonya tersebar di dunia maya dan membuat PNS yang bertugas di kantor Kelurahan Melayu, Barito Utara Kalimantan Tengah itu terkenal sebagai PNS ganteng. Selain sebagai PNS, ternyata ia merupakan vokalis sebuah band bernama Khatulistiwa. Wah keren banget ya!

  1. Fernanda Theodora

Satu lagi PNS ganteng yang bikin cewek histeris, Fernanda Theodora. PNS yang bertugas di Pemda Kepulauan Meranti, Riau ini aktif membagikan kesehariannya diakun instagramnya. Diketahui laki-laki ini sudah menikah dan mempunyai satu orang anak. Wah jangan patah hati ya girls! (Hutri Dirga)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hilirisasi Buka Lapangan Pekerjaan dan Arah Ekonomi

Oleh: Winna Nartya *) Dalam perdebatan publik, hilirisasi kerap direduksi menjadi larangan ekspor bahan mentahatau pembangunan smelter. Padahal, substansi kebijakan ini jauh melampaui industri berat. Staf Khusus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Sona Maesana, menekankan bahwa hilirisasiadalah soal penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan, kemandirian ekonomi, danpembukaan lapangan kerja, serta penentuan arah masa depan bangsa. Ia melihat, daripengalamannya di dunia usaha dan kini di ranah kebijakan, bahwa hilirisasi hanya akanbertahan bila ekosistem investasinya sehat dan ada keberpihakan pada pelaku lokal. Karenaitu, ia menilai sekadar mendirikan pabrik tidak cukup; pertanyaan kuncinya adalah siapa yang menikmati nilai tambahnya dan bagaimana rantai pasoknya melibatkan anak bangsa secaraaktif. Dalam pandangannya, hilirisasi mesti membuka pekerjaan lokal, mengikutsertakan UKM, dan menaikkan kelas pengusaha Indonesia melalui kemitraan yang nyata. Di ranah kebijakan, Sona Maesana menjelaskan pemerintah mendorong integrasi antarapelaku lokal dan asing, memberi insentif bagi investor yang membina industri lokal, sertamenata regulasi yang transparan agar tumpang tindih perizinan berkurang. Ia juga menilaikecepatan dan kepastian perizinan lebih penting daripada angka komitmen investasi di ataskertas, karena tanpa eksekusi yang jelas, angka hanyalah janji. Sebagai jembatan antarabahasa investor dan bahasa pemerintah, ia mendorong cara pandang baru: bukan sekadar“menjual proyek”, melainkan menumbuhkan kepercayaan jangka panjang. Ia pun mengingatkan bahwa hilirisasi tidak berhenti pada mineral dan logam; sektor digital, pertanian, farmasi, hingga ekonomi kreatif perlu masuk orbit hilirisasi melalui keterhubunganstartup kesehatan dengan BUMN farmasi, petani dengan pembeli industri lewat platform lokal, serta skema yang mengkomersialisasikan inovasi kampus.  Di tingkat kelembagaan, peta jalan hilirisasi diperkuat oleh kolaborasi antarpemerintah, industri, dan kampus. Himpunan Kawasan Industri (HKI) menandatangani nota kesepahamandengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, yang disaksikan Presiden Prabowo Subianto. Ketua Umum HKI, Akhmad Ma’ruf Maulana, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan perwujudan AstaCita untuk mendorong kemandirian ekonomi, memperkuat keberlanjutan, dan mempercepatinovasi teknologi sebagai pilar pertumbuhan. Ia menegaskan peran HKI sebagai penghubungsektor industri, pendidikan, dan pemerintah untuk melahirkan daya saing berbasispengetahuan dan inovasi. Ruang lingkupnya meliputi penyelarasan kurikulum dengankebutuhan industri, kolaborasi riset untuk mempercepat hilirisasi dan menarik investasi, sertapeningkatan daya saing melalui pembentukan SDM industri yang unggul. Contoh konkret hilirisasi yang langsung menyentuh pasar tenaga kerja tampak di Aceh. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, menyerukan penghentianekspor karet mentah karena pabrik pengolahan di Aceh Barat, yaitu PT Potensi Bumi Sakti, siap beroperasi menampung seluruh produksi lokal. Ia menilai pengolahan di dalam daerahpenting untuk mendorong hilirisasi, membuka lapangan kerja, dan menaikkan kesejahteraan. Pabrik yang berdiri di lahan 25 hektare itu memiliki kemampuan mengolah 2.500 ton karetkering per bulan, dan pemerintah daerah menilai stabilitas serta keamanan investasi harusdijaga agar manfaatnya langsung dirasakan rakyat Aceh. Di klaster pangan–petrokimia, hilirisasi juga dikuatkan melalui kemitraan strategis. DirekturUtama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa perusahaanmemperluas kerja sama dengan Petronas Chemicals Group Berhad untuk memperkuatketahanan pangan regional sekaligus mendorong hilirisasi pupuk dan petrokimia di Indonesia. Kolaborasi ini mencakup penjajakan sinergi pasokan urea dan amonia, transfer pengetahuan teknis dan operasional, serta penguatan tata kelola Kesehatan, Keselamatan, danLingkungan (Health, Safety, and Environment/HSE).  Jika ditautkan, tiga simpul di atas, yakni kebijakan investasi yang berpihak pada pelaku lokal, penguatan link–match kampus–industri, dan proyek pengolahan komoditas serta petrokimia, menggambarkan logika hilirisasi yang lengkap. Lapangan kerja tidak hanya muncul di pabrikutama, melainkan juga pada efek pengganda: logistik bahan baku, jasa pemeliharaan mesin, kemasan, transportasi, layanan digital rantai pasok, hingga jasa keuangan dan asuransi. Dengan kurikulum yang diselaraskan, talenta lokal tidak sekadar menjadi tenaga operasional, melainkan juga teknisi, analis proses, dan manajer rantai pasok....
- Advertisement -

Baca berita yang ini