Yuk! Ikut Virtual Tour ke Siena Bareng Rotaract Club Semanggi Cuma Bayar Rp 50 Ribu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rotaract Club Semanggi bakal membuat acara virtual tour ke Siena, Tuscany Italia. Kegiatan ini merupakan bagian kerja sama dengan media Mata Indonesia News pada Sabtu, 25 Juli 2020 mendatang.

Para peserta cukup membayar Rp 50.000 saja untuk join acara ini. Pun dana dari virtual tour ini akan didonasikan sebagian untuk para penderita polio lewat End Polio Now.

Pemandu acara virtual tour ke Siena Idfi Pancani mengatakan, pemilihan konsep tersebut disesuaikan dengan kondisi pandemi corona (covid-19). Ia menilai masih terlalu riskan untuk bepergian lintas kota, lintas pulau apalagi lintas negara.

Yuk! Ikut Virtual Tour ke Siena Bareng Rotaract Club Semanggi Cuma Bayar Rp 50 Ribu

“Sebagain besar negara di muka bumi ini masih menutup diri dari arus wisatawan asing. Sebagai alternatifnya ya virtual tour ini,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Kamis 16 Juli 2020.

Idfi pun mengungkapkan bahwa tujuan pembuatan virtual tour ini adalah untuk tetap menyalakan semangat berwisata baik di nusantara maupun mancanegara.

“Kesempatan untuk “melihat dunia” dengan dipandu pramuwisata/tour leader berpengalaman. Hemat energi, hemat biaya, ga perlu geret-geret koper/bopong ransel pulak,” kata sosok yang sudah malang melintang sebagai professional tour guide ini.

Idfi juga mengatakan, konsep ini sifatnya menghibur, informatif sekaligus inspiratif. Selain itu, dapat diikuti dari rumah melalui platform video conference seperti zoom.

Ia lalu menjelaskan alasan pemilihan Siena sebagai destinasi. Selain sebagai situs Warisan dunia UNESCO, kota ini juga merupakan peninggalan dari abad pertengahan.

“Sebenernya ini destinasi pilihan dari rekan-rekan Rotaract Club. Pilihannya jatuh ke Siena karena katanya bukan destinasi mainstream. Kota ini juga punya tradisi yang unik yaitu festival pacuan kuda yang masih berlangsung sejak berabad-abad yaitu Il Palio. Kebetulan juga saya pernah dapat beasiswa belajar bahasa dan budaya Italia selama beberapa bulan di kota ini di tahun 2010. Maka jadi lah pilihan,” ujarnya.

Idfi juga menjabarkan sejumlah pilihan dalam acara virtual tour ini. Intinya kegiatan ini bukan sekadar untuk bersenang-senang semata.

“Kapan lagi ke Siena, Italia, Bisa “mampir” ke kedai pizza, gelato, melihat bangunan berarsitektur luar biasa dan melihat festival pacuan kuda. Akan jadi sebuah sensasi dan pengalaman di luar kebiasaan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini