Yuk Daftar Gaes, ‘Dilan Series’ Buka Audisi Terbuka Cari Pemeran Utama dan Pembantu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sutradara Fajar Bustomi akan menggarap ‘Dilan Series’ di tahun 2022 ini. Dia membuka audisi terbuka untuk siapa saja yang berminat.

Audisi terbuka digelar mulai 1-31 Januari 2022. Fajar mencari sosok untuk pemeran utama dan pemeran pembantu.

“Senang, karena melalui ‘Dilan Series’, saya bisa memvisualkan lebih banyak lagi kisah yang ada di novel ‘Dilan 1990’,” ujar Fajar.

Fajar mengatakan, audisi terbuka diperuntukkan untuk siapa saja. Jadi, bukan hanya kalangan artis yang boleh mengikutinya.

Salah satu kriteria yang ditetapkan Fajar untuk pemeran di ‘Dilan Series’ adalah harus berusia 15-24 tahun untuk pria dan wanita.

‘Dilan Series’ merupakan sebuah cerita pengembangan dari film dan novelnya. “Setiap adegan yang belum ada di film tapi ada di novel akan divisualkan, dengan treatment seperti film bisokop,” katanya.

Bagi kalian yang berminat mengikuti audisi terbuka ‘Dilan Series’ bisa melihatnya di akun Instagram Falcon Pictures.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini