MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Tionghoa kini tengah bersuka cita merayakan tahun baru Imlek. Segala dekorasi berbau Imlek dan penuh hoki dipasang disetiap sudut rumah untuk membawa keberuntungan.
Tak hanya dekorasi, kuliner lezat juga menjadi pelengkap tahun baru Imlek. Sejumlah hidangan nikmat seperti mi, kue keranjang, ikan dan sebagainya pasti memenuhi meja makan.
Tapi, meski dipercaya membawa keberuntungan, kuliner khas Imlek juga bisa berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan lho!
Biar tetap sehat dan bugar usai menyantap hidangan khas Imlek, yuk intip cara berikut!
1. Batasi Asupan
Banyaknya hidangan yang disajikan ketika Imlek tentu akan membuat nafsu makan semakin bertambah. Sebab, beberapa hidangan khas hanya tersaji pada saat tahun baru saja.
Nah, biar gak kalap saat menyantap hidangan khas Imlek, coba untuk batasi asupannya ya. Kamu tetap bisa kok mencoba semua hidangan yang ada, asalkan mengonsumsinya dibatasi ya!
2. Imbangi dengan Sayur dan Buah
Hidangan Imlek identik dengan protein dan tumis-tumis. Itu berarti kuliner khas tahun baru Cina ini bisa memicu kolesterol.
Tenang! Cobalah untuk mengimbangi asupan khas Imlek dengan serat, seperti sayur dan buah. Selain bagus untuk pencernaan, sayur dan buah juga bisa memberi nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Biar tetap sehat dan bugar saat mengonsumsi hidangan Imlek, cobalah untuk perbanyak minum air putih. Lebih baik lagi jika kamu konsumsi air putih dalam kondisi hangat.
Air putih hangat bisa membantu membakar lemak jahat dari hidangan yang kamu santap. Dengan begitu, kamu jadi lebih tenang dan gak takut kolesterol.
4. Olahraga
Nah, setelah mengonsumsi sajian nikmat khas Imlek, jangan lupa berolahraga ya. Aktivitas olahraga bisa membuat tubuhmu membakar lemak hasil kuliner yang kamu makan.
Selain itu, olahraga bisa membuat tubuh jadi lebih bugar. Jadi, jangan malas bergerak usai makan banyak di perayaan Imlek ya!
