Yakin Berpisah, Nathalie Holscher Dikabarkan Tuntut Harga Gono Gini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rumah tangga Sule dan Nathalie Holscher tengah berada dalam ambang perceraian.

Sebelumnya, Nathalie Holscher telah resmi menggugat cerai Sule pada tanggal 3 Juli 2022 dan gugatan tersebut telah diverifikasi oleh Pengadilan Agama Cikarang pada 5 Juli 2022.

Dalam pernikahan yang masih berumur jagung, Nathalie dan Sule dikaruniai satu orag putra yakni Adzam.

Dalam gugatannya, Nathalie menuntut hak asuh anak serta nafkah anak. Dan diketahui Sule sudah menyanggupi untuk memberikan  uang sebanyak Rp25 juta perbulan untuk nafkah Adzam.

Selain hak asuh anak serta nafkah anak, baru-baru ini beredar kabar bahwa Nathalie juga menuntut harta gono gini.

Kabar tersebut lantas menuai pro dan kontra di tengah netizen. Dilansir dari akun @rumpi_gosip pada laman media sosial Instagram, netizen menyuarakan pendapatnya terkait tuntutan harta gono gini yang dilayangkan oleh Nathalie kepada Sule.

“Bener banget ya netizen UUD juga ni akhirnya, demi anak atau demi..kian?” nyinyir netizen.

“Emang uda ketebak visi misi wanita itu harta bukan keluarga,” tambah netizen.

“Kalau Sule bukan orang kaya gue yakin si Nathalie gak mau,” lanjut netizen.

Selain itu, banyak pula netizen yang menganggap Nathalie berhak menuntut harta gono gini pada Sule meskipun baru menikah selama 2 tahun.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Gosip Terupdate (@rumpi_gosip)

“Wajar kalo harta setelah menikah, kan hanya mereka yang tau beli apa aja, ada anak juga sangat wajar buat masa depan anak-anaknya,” tulis netizen.

“Gapapa kan ada Adzam, anak mereka berdua. Wajar lah,” tambah netizen.

“Tetap tim Nathalei sih. Dia ada anak, juga tulang punggung adiknya…berat loh di posisi dia…biaya hidup juga ga murah,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aparat Keamanan Terus Lakukan Pendekatan Humanis Tangkal Separatisme di Papua

Papua - Dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan di Papua, aparat keamanan terus mengintensifkan pendekatan humanis untuk menangkal gerakan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini