Yah! ‘Fast and Furious’ Saga Bakal Tamat Tahun 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Film Fast and Furious menjadi salah satu waralaba yang selalu dinantikan penonton. Namun sayang, keseruan Dominic Toretto dan kawan-kawan akan berakhir di tahun 2024.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh sang bintang, Vin Diesel. Ia mengatakan FF akan berakhir di sekuel ke-11.

“Seriap cerita berhak untuk berakhir. Saya tahu orang-orang akan merasa bahwa cerita itu tidak seharusnya berakhr, tetapi saya rasa semua hal baik harus berakhir,” katanya dilansir ET, Selasa 15 Juni 2021.

Sementara itu, sang sutradara Justin Lin, mengatakan bahwa Diesel sudah lebih dulu membahas soal akhir saga ini. Pemeran Toretto itu mengatakan bahwa kisah FF harus berakhir.

Meski tak menyebutkan alasan apa yang membuat Diesel ingin waralaba Fast and Furious berakhir, ia menyampaikan bahwa film tersebut pantas untuk mendapatkannya.

Fast and Furious tayang perdana pada tahun 2001. Film itu digaungi dua bintang Vin Diesel dan mendiang Paul Walker.

Di tengah ketenaran film tersebut, Paul sebagai pemeran Bryan O’Conner meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di tahun 2013. Saat itu, Paul tengah melakukan syuting untuk FF7 yang rilis tahun 2015.

Kini, buat kamu yang sudah rindu aksi Dominic Toretto dan kawan-kawannya, FF9 sudah bisa kamu saksikan di bioskop tanah air.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini