MATA INDONESIA, CANNES – Seorang wanita bertelanjang dada menerobos ke red carpet Festival Film Cannes. Dia menunjukkan pesan bertuliskan ‘Berhenti Perkosa Kami’.
Saat beberapa pengisi acara sedang berada di red carpet, tiba-tiba seorang wanita melepas bajunya dan menerobos ke area red carpet. Di dadanya, tertulis pesan ‘Stop Raping Us’ atau ‘Berhenti Perkosa Kami’ dengan latar cat bendera Ukraina.
Aksi wanita itu dilakukan saat pemutaran perdana film ‘Three Thousan Years of Longing’ di hari keempat Festival Film Cannes. “Jangan perkosa kami,” teriak wanita tersebut, sebelum akhirnya petugas keamanan membawanya keluar dari area red carpet.
Aksi ini diduga setelah muncul kabar tentara Rusia memerkosa anak-anak saat melakukan serangan ke Ukraina, terutama di bagian timur kota Kharkiv. Bahkan, seorang bayi berusia satu tahun meninggal dunia karena jadi korban pemerkosaan.
Tuduhan lain yang ditujukan kepada tentar Rusia adalah, pemerkosaan kepada tiga kembar berusia sembilan tahun yang dilakukan di depan ibu mereka. Kemudian, pemerkosaan kepada anak berusia dua tahun dan 10 tahun.
Laporan tersebut berasal dari Lyudmyla Denisova, Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia. Laporan itu juga menuduh tentara Rusia memerkosa dua pria berusia 67 dan 78 tahun.
Pasukan Rusia masih menguasai sebagian besar wilayah dan populasi Ukraina. Di setiap wilayah yang dibebaskan, muncul laporan tentang kejahatan perang yang mengerikan.