Xena Aurellia Rilis Single Perdana Bertajuk ‘Menua Memanja’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi jebolan salah satu ajang pencari bakat, Xena Aurellia merilis single perdana ‘Menua Memanja’. Ada banyak musisi top terlibat di balik lagu tersebut.

Sejak usia 10 Tahun, Xena Aurellia yang akrab dipanggil Xena sudah mengenal musik, diperkenalkan orangtuanya yang merupakan seorang seniman dan mempunyai teman-teman pemusik.

Pada tahun ini, Xena memutuskan untuk bersolo karir. Bersama dengan label baru asal Purworejo, Playmore Creative Space, Xena merilis sebuah single berjudul ‘Menua Memanja’ yang bergengre pop alternatif.

Single ‘Menua Memanja’ bercerita tentang gadis yang sedang lelah dengan rutinas sehari-hari seperti pekerjaan dan percintaannya, hal ini menjadikan gadis tersebut rindu akan ibunya dan berkeinginan untuk kembali ke kampung halaman.

Terciptanya single ‘Menua Memanja’ melibatkan banyak orang yang berpengalaman dalam bidangnya seperti, Reshananda Fadel sebagai produser musik, Jacky sebagai penulis lagu, Yusdiazyelda Bob sebagai music director, Obby Lysandra sebagai music arranger, Yosel sebagai audio engineer.

Pembuatan lagu dan video klip ‘Menua Memaja’ memakan waktu selama satu minggu. Proses pembuatan dilakukan di Kabupaten Purworejo yang menampilkan indahnya pesona asri pedesaan Purworejo, seperti cerita dalam lagu ‘Menua Memanja’ dimana Xena hendak kembali ke kampung halaman dengan menggunakan bus.

“Saya berharap ‘Menuai Memanja’ dapat menjadi hiburan untuk masyakarat dan dapat menjadi penyemangat musisi agar tetap berkarya walau dalam kondisi pandemi seperti saat ini,” ujar Xena, dalam keterangan resminya, Rabu 14 Juli 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini