MATA INDONESIA, JAKARTA – Keunikan tradisi untuk merayakan Hari Raya Paskah terjadi di berbagai belahan dunia. Umat nasrani di seluruh dunia memaknai momen ini sebagai pengorbanan Yesus di kayu salib. Maka, perayaannya pun unik dan menyesuaikan kearifan lokal yang ada di negara tersebut.
Pertama, ada tradisi cambuk di Republik Ceko dan Slovakia. Saat momen ini para laki-laki akan berkeliaran memakai kostum serta pita untuk mencambuk para wanita. Tentu tujuannya bukan untuk mencambuk sebagai hukuman melainkan sebuah tradisi Paskah setempat namun untuk menguatkan fisik serta kecantikan.
Kedua, ada pesta kostum seperti Halloween di Finlandia. Perayaan Paskah di Finlandia diramaikan oleh anak-anak yang menyamar menjadi nenek sihir lengkap dengan dandanan serba hitam dan sapu. Namun, keunikan anak-anak ini tidak bertujuan untuk menakut-nakuti melainkan meminta permen dan camilan kecil.
Ketiga, umat nasrani di Papua Nugini memiliki tradisi menghias pohon Paskah di depan gereja dengan batang rokok lengkap dengan koreknya.
Keempat, di negara Yunani, telur Paskah akan diwarnai menjadi warna merah. Alasannya, masyarakat nasrani asal Yunani melihat bahwa warna merah sebagai representasi darah Yesus.
Kelima, yaitu tradisi berburu kelinci bagi umat nasrani yang ada di Selandia Baru. Umumnya, masyarakat Otago di Selandia Baru melakukan tradisi ini tiap Paskah untuk membasmi hama kelinci yang berlebihan dari ladang mereka.