MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada keju yang paling berbahaya di dunia karena bahan pembuatannya menggunakan bantuan belatung. Keju bernama Casu Marzu ini ada di Sardinia, yaitu pulau terbesar kedua setelah Sisilia di Laut Tengah yang terletak antara Italia, Spanyol dan Tunisia. Nama casu marzu ini juga berarti keju busuk.
Namun banyak negara melarang peredarannya sehingga hanya bisa ditemukan di pasar-pasar gelap di Sardinia.
Cara pembuatannya menggunakan larva dari lalat keju yang termasuk keluarga Piophila Casei. Lalat yang digunakan ini dikenal dengan sebutan cheese skipper.
Berdasarkan informasi dari Huffington Post, pembuatan casu marzu memakan waktu beberapa bulan, jauh lebih lama dari pembuatan keju biasa.
Awalnya dibuat dulu keju tradisional bernama pecorino dengan cara memanaskan susu domba. Setelah mengendap selama tiga minggu akan berubah menjadi sebuah gumpalan.
Setelah keju pocarino jadi, bagian luarnya yang keras akan dikupas hingga menyisakan bagian mebab dan empuk. Bagian inilah yang dibiarkan terbuka untuk mengundang lalat datang dan meninggalkan telur permukaannya.
Keju pun akan membusuk dan menjadi larva setelah dimasukkan dalam gubuk gelap yang tertutup rapat selama dua hingga tiga minggu.
Cara konsumsinya, casu marzu dimakan ketika larva masih dalam kondisi hidup karena bila larvanya sudah mati maka sensasi rasa unik tidak akan terasa. Ketika larva mati berarti keju juga sudah sangat rusak dan bisa meracuni tubuh. Sajian pelengkapnya, casu marzu bisa disandingkan dengan roti yang moist dan segelas anggur.
Namun standar kesehatan negara Uni Eropa menegaskan bahwa casu marzu dikategorikan membahayakan bagi tubuh manusia.
Bahkan, di Italia peredarannya dilarang dan pelanggar yang nekat mengedarkan bisa dikenakan hukuman. Larangan ini tidak lepas dari kemungkinan banyak larva yang masih hidup dan membahayakan perncernaan, karena asam lambung terkadang tidak bisa membunuh seluruh larva yang masuk.
Larva yang masih hidup melalui asam lambung akan mendekam dalam usus dan mengakibatkan luka serius pada dinding usus.
