Waspada! Ini Gejala Awal Kanker Nasofaring yang Renggut Nyawa Ustaz Arifin Ilham

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Kabar duka datang dari ulama kondang, Ustaz Arifin Ilham. Almarhum wafat pada Rabu, 22 Mei 2019 di Malaysia.

Sebelum berpulang, Ustaz Arifin Ilham diketahui telah menjalani pengobatan sejak Januari lalu di Penang, Malaysia lantaran ia mengidap kanker nasofaring.

Kanker nasofarinf sendiri merupakan salah satu jenis penyakit ganas yang kini cukup banyak diderita di Indonesia. Perlu diketahui, ada beberapa gejala tertentu yang dirasakan seorang penderita di masa awal berkembangnya kanker nasofaring.

Umumnya, penderita akan merasakan telinga berdenging. Selain itu, timbul rasa tak nyaman dan gangguan pada satu sisi pendengaran. Biasanya disertai juga dengan pendarahan melalui hidung.

Memasuki stadium lanjut, biasanya kanker ganas akan menyebar dan ditandai dengan membesarnya atau tumbuhnya benjolan padat di leher.

Dilansir dari Cancer.org, kanker nasofaring kerap menyerang orang dengan kondisi tertentu. Misalnya karena pola hidup yang kurang sehat atau disebabkan faktor lain seperti infeksi dan faktor keturunan. Dan pria memiliki risiko dua kali lebih besar terkena jenis kanker ini dibandingkan wanita.

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini