Waspada! Ini 5 Sikap Pasangan Calon Pelaku KDRT

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak dapat disangkal bahwa pelecehan mental atau fisik yang dilakukan pasangan meninggalkan bekas luka. Mengalami trauma seperti itu bisa sangat menyedihkan dan menyakitkan.

Itu membuat seseorang menyerah pada ketakutan dan membuat mereka merasa tidak pantas mendapatkan cinta. Mendeteksi tanda-tanda pasangan yang kasar adalah langkah pertama yang diperlukan untuk keluar dari hubungan yang kasar lagi menyakitkan.

Melansir Times of India, berikut adalah beberapa tanda yang sangat mencolok yang harus diperhatikan.

Posesifitas

Jika pasanganmu telah menunjukkan tanda-tanda posesif yang ekstrem, baiknya kamu mempertimbangkan untuk menjalin cinta dengannya. Posesif yang berlebihan artinya dia tidak mempercayaimu sedikit pun! Dia bahkan melarangmu berbicara dengan lawan jenis. Lebih dari itu, pasanganmu merasa sangat cemburu dan juga berusaha mengisolasimu dari orang lain sehingga kamu hanya menghabiskan waktu bersamanya.

Tidak menghormati batas

Bukan cinta bila pasanganmu tidak menghormatimu dan melanggar batas normal yang kamu pertahankan dalam hubungan. Batas sangat diperlukan untuk memungkinkan kedua individu tumbuh dan memiliki ruang yang sehat. Namun, jika pasanganmu gigih dan keras kepala untuk mendiskreditkan batasanmu, maka kemungkinan besar dia akan menjadi kasar di kemudian hari.

Kontrol

Pasanganmu akan menunjukkan kendali penuh atas dirimu dan setiap tindakanmu. Terlepas dari protes halusmu, dia akan mencoba memanipulasi beberapa aspek kehidupanmu, seperti keuangan, emosi, kondisi mental, dll. Lebih lanjut, pasanganmu menganggap kamu tidak mampu membuat keputusan sendiri. Mengontrolmu juga merupakan tanda bahwa dia sangat cemburu dan skeptis terhadapmu.

Agresif

Dia mungkin tidak secara fisik menyentuhmu untuk menjadi agresif tetapi tindakannya menunjukkan sebaliknya. Gerakan agresif seperti menghancurkan atau melempar barang, meninju tembok, tatapan galak, dll. adalah indikasi kuat bahwa pasanganmu tidak tahu cara menangani amarahnya. Dan masalah kemarahan seperti itu, tentu dapat merusak kesehatan mentalmu.

Menjadi tertutup dan bodoh

Dia akan cenderung menunjukkan perilaku yang sangat menakutkan ketika kamu bertanya di mana mereka sepanjang hari. Sikap tertutup seperti itu hanya berarti bahwa dia tidak ingin memberi tahumu apa yang telah dilakukannya. Selain ketidakpercayaan yang luar biasa, dia juga akan mengabaikanmu saat kamu membutuhkannya. Panggilan, teks, tidak ada yang berhasil ketika kamu menginginkan kehadirannya di sampingmu. Jadi, jelas bahwa dia tidak cukup peduli padamu dan memandangmu sebagai wadah untuk melampiaskan frustrasinya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini