Warner Bros akan ‘Menjeda’ Proyek Ezra Miller Pasca Penangkapannya di Hawaii

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Penangkapan Ezra Miller mungkin akan membawa lebih banyak dampak pada kariernya. Ada kemungkinan pihak produksi film Warner Bros akan menjeda semua proyek Ezra Miller.

Melansir dari Just Jared, para eksekutif Warner Bros dan DC dilaporkan akan mengadakan pertemuan darurat menjelang pemutaran perdana film ‘The Flash’. Film itu dijadwalkan akan rilis pada Juni 2023.

Menurut sumber Rolling Stone, ada konsensus dalam pertemuan itu. Tujuannya ialah untuk ‘menghentikan jeda pada setiap proyek masa depan yang melibatkan Ezra’. Termasuk kemungkinan penampilannya di DC Cinematic Universe.

Sumber lain mengatakan bahwa aktor ini sudah sering buat kekacauan selama produksi ‘The Flash’ pada 2021. Ia juga ‘menghilang’ di lokasi syuting.

Selain itu, Ezra juga baru saja membintangi film ‘Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore’ yang dijadwalkan akan tayang pada 13 April 2022 di Indonesia dan 15 April 2022 di AS.

Sebelumnya Ezra Miller ditangkap karena insiden bar karaoke di Hawaii. Ia telah menyerang pelanggan di bar karaoke.

Akhirnya ia dibebaskan dengan jaminan dengan perintah penahanan sementara dari pasangan lokal. Setelah diduga masuk ke kamar orang lain dan mengancam akan ‘mengubur’ mereka dan mencuri paspor serta dompet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini