Wanita Ini Dilarang Kunjungi Kebun Binatang karena ‘Selingkuh’ dengan Simpanse

Baca Juga

MATA INDONESIA, ANTWERP – Kebun binatang Belgia melarang seorang wanita mengunjungi pameran simpanse di taman itu karena ‘perselingkuhannya’ dengan salah satu simpanse.

Seekor simpanse bernama Chita hadir di Kebun Binatang Antwerpen pada 30 tahun lalu. Selama empat tahun terakhir, wanita bernama Adie Timmermans mengunjungi simpanse itu setiap minggu, hingga terjadi ikatan yang erat dengan hewan tersebut.

“Saya suka hewan itu, dan dia mencintai saya. Saya tidak punya apa-apa lagi. Mengapa mereka ingin mengambilnya,” ujarnya, dikutip dari People, Rabu 25 Agustus 2021.

“Bisa saya katakan, kami seperti ‘selingkuh’,” katanya.

‘Perselingkuhan’ yang disebutkan Timmermans melibatkan simpanse dan wanita dengan melambaikan tangan dan mencium satu sama lain dari sisi berlawanan dari kaca yang mengelilingi kandang kera.

Kebun binatang baru-baru ini menyatakan keprihatinan tentang hubungan tersebut, mengklaim bisa berdampak negatif pada hubungan Chita dengan simpanse kebun binatang lainnya.

“Ketika Chita terus-menerus disibukkan dengan pengunjung, monyet-monyet lain mengabaikannya dan tidak menganggapnya bagian dari kelompok, padahal itu penting. Dia kemudian duduk sendiri di luar jam berkunjung,” bunyi pernyataan kebun binatang.

“Hewan yang terlalu fokus pada manusia kurang dihormati oleh rekan-rekannya. Kami ingin Chita menjadi simpanse sebanyak mungkin.”

Kebun Binatang Antwerpen mencatat bahwa ketertarikan Chita dengan manusia tumbuh karena ia adalah hewan peliharaan sebelum bergabung dengan fasilitas tersebut. Kebun binatang sekarang melarang Timmermans melakukan kontak dengan Chita untuk memprioritaskan kesejahteraannya.

Timmermans keberatan dengan aturan tersebut dan menuduh kebun binatang tak adil kepadanya.

“Lusinan pengunjung lainnya diizinkan untuk melakukan kontak. Lalu mengapa saya tidak?” ungkapnya.

Penjaga kebun binatang sekarang bekerja untuk membantu Chita belajar lebih banyak berinteraksi dengan sesama simpanse.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini