Wanda Hamidah Ubah Penampilan Pakai Hijab: Masih Belajar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Artis sekaligus mantan politikus Wanda Hamidah mengubah penampilannya. Dia memutuskan tampil tertutup menggunakan hijab.

Wanda mengaku nyaman dengan apa yang dijalaninya saat ini. Keputusan menggunakan hijab merupakan bentuk syukur atas semua nikmat yang diberikan Allah SWT.

“Saya sedang merasa nyaman dengan penampilan saya yang begini. Di usia saya yang tidak lagi muda. Saya telah melalui berbagai proses dalam kehidupan melalui ujian. Tapi Allah maha baik selalu memberikan saya kesempatan, petunjuk, dan solusi,” katanya.

“Mungkin, ini salah satu bentuk rasa bersyukur saya atas semua yang sudah dikasih dari Allah. Jadi, saya nggak bilang kalau keputusan saya berhijab tapi saya sedang belajar,” ujarnya.

Wanda mengaku tak kesulitan dalam hal pakaian. Yang jelas, dia merasa tak nyaman disebut seksi.

“Soal outfit nggak sulit pas sudah pakai hijab, Saya banyak baju lengan panjang yang sekarang bisa dipakai jadi outer (luaran) begini,” ucapnya.

“Kalau ditanya ada perubahan atau nggak, saya nggak nyaman disebut seksi. Tapi kalau perubahan yang benar-benar, tidak ada biasa saja cuman lebih ke kenyamanan aja,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini