MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus pornografi yang menyangkut Dea OnlyFans sampai kini masih dilakukan penyelidikan oleh petugas. Terungkap ada seorang komedian berinisial M yang membeli video porno Dea. Komedian berinisial M tersebut adalah Marshel Widianto.
Marshel Widianto diduga memborong sebanyak 76 konten porno, baik berupa video maupun foto milik Dea OnlyFans. Belum diketahui apa motivasi Marshel membeli puluhan konten tersebut, apakah untuk konsumsi pribadi atau untuk diperjual belikan lagi.
Lantas, apakah bahaya menonton video porno? Hal sepenting ini harusnya menjadi pengetahuan umum yang harus diketahui semua orang. Menonton video porno seharusnya tidak dijadikan kebiasaan. Mengapa demikian? Jika sudah kecanduan, bahaya untuk kesehatan mental dan fisik, lho!
Bagaimana ciri-ciri orang yang sudah kecanduan? Mereka dikatakan kecanduan jika sudah terlalu sering ‘mengonsumsi’ konten porno, bahkan bisa setiap hari. Padahal seperti yang diketahui, kecanduan video porno dapat menimbulkan dampak buruk.
Berikut adalah beberapa dampak buruk jika kecanduan video porno.
- Mengganggu kesehatan mental
Dilansir dari halaman Alodokter, banyak riset kesehatan yang mengatakan bahwa kecanduan konten prono dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi. Selain depresi, konten porno yang tersebar memiliki resiko dapat menyebabkan para pecandu melakukan perilaku seks yang menyimpang. Hal ini karena konten porno bersifat tidak realistis dan menunjukkan fetisisme tertentu.
- Menurunkan kerja otak dan kreativitas
Beberapa riset telah membuktikan dampak ini. Kecanduan menonton konten porno lama-lama akan berperngaruh pada sistem saraf di otak.
Hal ini akan mengganggu pada interaksi sosial di masyarakat. Turunnya sistem saraf di otak akan menyebabkan peningkatan rasa malas, turunnya kreativitas pemikiran, berkurangnya semangat hidup dan juga mengurangi rasa atau keinginan untuk beraktivitas di luar ruangan.
3. Mengganggu kehidupan sosial
Hubungan sosial pecandu video porno dapat menjadi tidak sehat karena berkurangnya interaksi nyata dengan orang lain. Kebiasaan menonton video porno juga dapat membuat seseorang kurang menghargai hubungan monogami. Hal ini bisa membuat mereka sulit untuk berkomitmen dan kerap melakukan hubungan seksual di luar nikah.
4. Mengurangi rasa tanggung jawab
Seseorang yang sudah kecanduan video porno akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menontonnya. Hal ini pada akhirnya memengaruhi produktivitasnya dalam bekerja, sehingga pekerjaan yang harusnya diselesaikan menjadi bengkalai.
Itulah beberapa dampak buruk yang bisa didapatkan akibat kecanduan menonton konten pornografi. Selain dampak di atas, kecanduan menonton video porno juga dapat membuat seseorang kecanduan seks. Hal ini tentu sangat berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit seksual lain.
Jika memiliki kecanduan untuk ‘mengonsumsi’ konten pornografi dan sudah terasa sulit dikendalikan sehingga menganggu kehidupan sosial, lebih baik segera berkonsultasi kepada pihak profesional.
Reporter: Dinda Nurshinta