MATA INDONESIA, LONDON – Banyak pria di Inggris dilarikan ke rumah sakit karena mengalami ereksi menyakitkan dan berlangsung selama berjam-jam. Media setempat melaporkan bahwa jumlahnya menyentuh ke level yang mengkhawatirkan.
Sebanyak 326 pria dilarikan ke rumah sakit akibat ereksi yang berlangsung selama berjam-jam. Angka ini naik sebanyak 16 persen dari satu dekade lalu dan mayoritas dari mereka berusia 80-an dan 90-an.
Dokter memprediksi kondisi ini –yang dikenal sebagai priapisme, ke penyalahgunaan obat-obatan seperti Viagra dan obat-obatan ilegal seperti kokain. Kasus ereksi ini juga dapat dipicu oleh penyakit sel sabit dan leukemia, dengan beberapa kasus baru-baru ini terkait dengan Covid-19.
Angka-angka National Health Service (NHS) atau Layanan Kesehatan Nasional di Negeri Ratu Elizabeth itu menunjukkan usia rata-rata pasien yang mengalami ereksi berkepanjangan itu adalah 40 tahun.
Akan tetapi tahun 2020, terdapat satu pasien yang telah berusia 90 tahun. Sementara tahun sebelumnya, terdapat enam pasien ereksi berumur 80-an.
Dr Shalini Andrews dari Asosiasi Inggris untuk Kesehatan Seksual dan HIV, mengatakan bahwa peningkatan pasien ereksi yang berlebihan ini tidak mungkin terkait dengan peningkatan penggunaan obat-obatan.
“Mungkin saja itu terkait dengan memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya atau peningkatan penggunaan narkoba,” kata Dr Shalini Andrews, melansir The Sun.