Usai Tragedi Tampar Chris Rock, Will Smith Menang Piala Oscar Kategori Best Actor

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Usai tragedi tampar wajah Chris Rock, Will Smith naik lagi ke atas panggung Oscar untuk menerima piala untuk kategori Best Actor.

Will Smith menjadi sorotan ketika tiba-tiba naik panggung dan menampar Chris Rock yang bertugas membacakan nominasi Best Documentary Features. Dia marah karena Chris Rock mengejek istrinya, Jada Pinkett-Smith yang kini harus berpenampilan kepala plontos.

Tak lama setelah insiden itu, Will Smith naik lagi ke atas panggung untuk menerima Piala Oscar 2022 kategori Best Actor berkat perannya di film ‘King Richards’.

Will Smith mengalahkan beberapa nominator lainnya, seperti Javier Bardem (Being the Ricardos), Benedict Cumberbatch (The Power of the Dog), Andrew Garfield (tick, tick … BOOM!), hingga Denzel Washington (The Tragedy of Macbeth).

Sambil menangis, Will Smith mengucapkan terima kasih atas Piala Oscar yang diraihnya. Dalam pidatonya, pemain film ‘Men In Black’ itu tak menyinggung secara langsung insiden menampar Chris Rock.

“Richard Williams adalah seorang pembela keluarga yang luar biasa. Di waktu ini, dalam momen ini, saya merasa bahagia menyadari apa yang Tuhan ingin saya lakukan untuk dunia. Saya dipanggil untuk mencintai dan melindungi orang-orang yang saya cintai,” ujarnya.

“Saya tahu untuk berada di titik ini harus bisa menahan perundungan, mendengar orang-orang yang bicara gila tentangmu. Mendengar orang-orang berlaku tidak sopan kepadamu kemudian bisa tersenyum seakan semua tidak pernah terjadi,” katanya.

Will Smith meminta maaf kepada The Academy dan semua aktor serta aktris yang hadir langsung di Dolby Theatre.

“Saya ingin minta maaf kepada The Academy, kepada aktor-aktor yang dinominasikan di sini. Ini adalah sebuah momen yang luar biasa, tapi saya tidak menangis karena memenangkan penghargaan. Ini semua tentang bagaimana bisa memberikan sinar kepada tim kami yang luar biasa, kepada para aktor dan kru,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini