Usai Tantang Buktikan Kesaktian, Dokter Richard Lee Disomasi Asosiasi Dukun Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Richard Lee mendapatkan somasi usai mengundang Asosiasi Duku Indonesia yang diwakili leh Jindan, dan pengacaranya Fauzi Oiwobo.

Somasi itu dilayangkan oleh Fauzi Oiwobo karena menurutkan konten podcast yang sudah ditayangkan pada kanal YouTube Ricahrd Lee tidak sesuai dengan perjanjian.

“Dokter Richard Lee sudah berjanji pada kami tidak akan mengupload dan akan mengedit video berdurasi beberapa menit itu terkait perbincangan Habib Jindan dan Dokter Richard Lee untuk pengetesan jarum. Tapi kenapa itu diupload?” tanya Fauzi Oiwobo.

“Dokter Richard Lee harus ganti rugi. Karena ini sama dengan mencemarkan nama baik klien kami. Saya minta Dokter Richard Lee ganti rugi karena sudah termasuk melecehkan,” sambungnya.

Menurutnya video yang diunggah sangat merugikan lantaran seolah memperlihatkan perwakilan Asosiasi Dukun Indonesia yang hadir terlihat lemah.

“Pembahasan soal Pesulap Merah malah tidak dimunculkan. Yang dimunculkan seakan-akan kelemahan tim para dukun ini,” ucapnya.

Karenanya, Fauzi Oiwobo melayangkan somasi kepada dokter kecantikan tersebut.

“Dengan mengupload video yang tidak ada dalam schedule. Saya mensomasi Dokter Richard Lee, kenapa dia mengeluarkan video tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Fauzi Oiwobo dan Jindan hadir sebagai bintang tamu dalam podcast milik Richard Lee.

Mereka membahas banyak hal mulai dari perseteruan Asosiasi Dukun Indonesia dengan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, hingga unjuk kebolehan membuktikan kesaktian.

Namun, pada saat unjuk kebolehan kesaktian yang digembor-gemborkan, Jindan selaku perwakilan dari Asosiasi Dukun Indonesia malah terlihat blunder.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini