Untuk Anak Muda Katolik yang Ikut Test SKB CPNS, Daraskan Doa Ini Dijamin Ujianmu Lulus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Proses seleksi CPNS 2019, kini telah masuk ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Jadwalnya pun berlangsung dari bulan September hingga Oktober 2020.

Bagi anak muda katolik yang kebetulan ikut seleksi tersebut, tak usah cemas dan takut. Serahkan semuanya kepada Tuhan lewat perantaraan Santo (St) Yosef dari Cupertino. Niscaya, Allah Bapa di Surga akan memberikan jawaban yang terbaik untukmu.

Berikut isi doa mohon keberhasilan dalam ujian lewat perantaraan St. Yosef dari Cupertino :

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

Oh St. Yosef yang kudus dari Cupertino, yang suka menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan, aku mohon bantuanmu untuk menghadapi ujian SKB yang akan datang.

Terlepas dari kerja keras dan niat baikku, aku sangat cemas bagaimana akan melewati ujian yang sulit ini.

Ingatlah, St. Yosef, bahwa engkau juga mengalami kesulitan yang sama, tapi melalui kepatuhan dan perlindungan kuat dari Tuhan, engkau dapat melewatinya.

Aku mohon bantuanmu saat ini. Tolong bantulah aku untuk percaya diri dalam menghadapi ujian ini. Bantulah agar aku bisa mengingat kembali semua jawaban yang sudah ku pelajari.

Aku memohon doa darimu untuk permohonanku ini, dalam nama Yesus, dan juga dengan permohonan khusus kepada Maria dan Santo Fransiskus, Bapak Suci yang membimbingmu.

O St. Yosef dari Curpetino, pelindung bagi mereka yang sedang mengikuti ujian, aku yakin bahwa harapanku tidak akan dikecewakan dengan bantuan doa-doa darimu. Amin

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini