Ultah ke-21, Ini Potret ‘Duck Queen’ Yena IZ*ONE yang Super Gemesin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa sih yang tidak mengenal Choi Yena? Perempuan cantik ini namanya mulai dikenal publik setelah debut bersama IZ*ONE yang dibentuk dari acara survival Produce 48.

Saat acara final acara Produce 48 berakhir, Yena menduduki peringkat ke 4 saat untuk debut bersama 11 member IZ*ONE lainnya. Ada 12 member, sembilan dari Korea Selatan dan tiga asal Jepang.

Nama Yena semakin dikenal karena kepribadiannya yang ceria, ia bahkan mendapat julukan ‘Happy Virus’. Artinya, di mana Yena berada, dia mampu membuat suasana jadi menyenangkan.

Tak hanya itu, wajahnya yang cantik dan ditambah memiliki bakat serba bisa di dunia entertaint menjadi nilai plus buat Yena. Bahkan saat foto berpose duck face Yena masih tetap terlihat cantik.

Yups, perempuan kelahiran 29 September 199 ini seringnya banget berpose duck face. Spesial ulang tahunnya yang ke-21 ini, berikut foto-foto perempuan bermarga Choi ini berpose duck face:

1. Gemar banget berfoto ala-ala duck face.

Yena I*ZONE (Foto: Istimewa)

2. Kebiasaannya membuat Yena dijuluki ‘Duck Queen’.

Yena I*ZONE (Foto: Instagram/@official_izone)

3. Tambah imut kalau berpose duck face.

Yena I*ZONE (Foto: Istimewa)

4. Bahkan pose duck facenya ini membuat perempuan asal Seoul ini terlihat menggemaskan.

Yena I*ZONE (Foto: Istimewa)

5. Di berbagai kesempatan foto, Yena selalu bergaya kocak dengan pose duck facenya.

Yena I*ZONE (Foto: Istimewa)

6. Duck face Yena ini jadi favorit penggemarnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini