Tuai Protes Keras, Penayangan Acara ’24/365 with BLACKPINK’ Dibatalkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aksi BLACKPINK di penayangan episode terbaru ’24/365 with BLACKPINK’ menuai kritikan pedas dari netizen Tiongkok. Mereka ngecam interaksi BLACKPINK dengan panda di taman bermain Everland.

Pada cuplikan episode terbaru ’24/365 with BLACKPINK’ yang diunggah pada 3 November 2020 lalu, member BLACKPINK tampak sedang melakukan kontak langsung dengan bayi panda dan panda dewasa. Terlihat menyentuh panda tanpa menggunakan sarung tangan dan menggunakan make up.

Berbagai media Tiongkok juga menyoroti insiden tersebut dan memberikan kritikan keras kepada Jisoo cs ini. Mendapat reaksi keras dari publik Tiongkok, kini pihak YG Entertainment memutuskan untuk membatalkan penayangan episode terbaru program ’24/365 with BLACKPINK’.

“Pengalaman menjadi penjaga kebun binatang anggota BLACKPINK di Everland dengan panda dilakukan berdasarkan prosedur keamanan yang ketat termasuk desinfeksi. Ketika anggota BLACKPINK bertemu dengan bayi panda, semua anggota mengenakan sarung tangan, masker, dan pakaian pelindung sepanjang waktu, dan kami juga menekankan kembali bahwa di antara setiap adegan, mereka selalu melakukan desinfeksi tangan dan sepatu,” bunyi pernyataan YG Entertainmen.

Agensi melanjutkan, “Namun, setelah mempertimbangkan rekomendasi dari para ahli di bidang perlindungan panda bahwa ‘Non-pakar yang melakukan kontak langsung dengan bayi panda dapat menyebabkan berbagai tingkat kesalahpahaman’, dan juga dengan harapan untuk menghormati kerjasama internasional, kami telah memutuskan bahwa video yang dipermasalahkan tidak akan ditayangkan.”

“Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang merasa khawatir tentang masalah ini, dan kami juga meminta agar kalian tetap memberikan cinta dan kasih sayang kepada BLACKPINK dan juga panda,” pungkas agensi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini