Tren Kencan 2022, dari Open Relationships Hingga Tetap Melajang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak terasa 2021 hanya menyisakan hari. Para penduduk Bumi akan menyambut Tahun Baru 2022 dalam waktu empat hari ke depan.

Berbicara masalah kencan dan hubungan asmara, kedua hal yang melibatkan hati dan perasaan itu telah mengalami begitu banyak perubahan, terutama sejak pandemi Covid-19 menyerang sekitar tahun 2019.

Ya, pandemi telah mengubah kehidupan kita sepenuhnya. Di mana kencan online mengalami perkembangan pesat dan tidak sedikit yang mulai menjajaki hubungan terbuka karena gaya hidup yang monoton di rumah. Sementara gaya kencan lama, perlahan mulai ditinggalkan.

Banyak lajang yang berburu untuk menemukan ‘satu-satunya’ cinta, sementara beberapa senang sendirian. Tahun 2021, pernikahan dan hubungan melihat banyak argumen, masalah, dan pertengkaran tetapi juga air mata dan make up yang hangat.

Tahun mendatang, 2022 akan melihat perubahan dalam dinamika kencan. Orang-orang lebih siap dari sebelumnya untuk merangkul berbagai aspek baru kehidupan dan hubungan. So, berikut tren kencan tahun 2022, seperti dilansir Times of India.

Open relationship

Tahun 2022 sepertinya akan melihat peningkatan dalam hubungan terbuka. Menurut Gleeden – aplikasi kencan di luar nikah, mengungkapkan bahwa sebanyak 55 persen pengguna percaya bahwa monogami adalah konstruksi sosial.

Sementara lebih dari 47 persen dari mereka terbuka bahwa mereka ingin menjalin hubungan terbuka dengan persetujuan pasangan mereka. Ini berarti bahwa pasangan telah memutuskan untuk memberikan satu sama lain (bersama atau secara terpisah) kemungkinan untuk menyimpang.

Petualangan ini dimaksudkan untuk jangka pendek dan bukan untuk merusak hubungan yang ada. Melainkan sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dan kesenangan pasangan.

Privasi dalam hubungan

Di era di mana media sosial mengatur hidup kita, banyak orang mencari untuk melindungi privasi mereka lebih dari sebelumnya. Setelah dikurung selama berbulan-bulan bersama keluarga, privasi telah menjadi barang mewah yang kini dihargai lebih dari sebelumnya.

Bukan karena mereka melakukan sesuatu yang dilarang, tetapi hanya karena di era di mana semua orang saling mencampuri urusan masing-masing melalui media sosial, privasi untuk melakukan sesuatu dan merahasiakannya menjadi semakin penting, terutama jika menyangkut sesuatu yang sensitif.

Hobby dates

Sejumlah besar orang telah menunjukkan minat untuk berbagi hobi dan hasrat mereka dengan pasangan mereka di situs web kencan. Ini adalah cara mudah untuk kembali berkencan pasca-lockdown dengan melakukan sesuatu yang Anda dan gebetan suka. Ini adalah cara yang bagus agar kalian berdua dapat dengan mudah terhubung.

Tetap melayang

Tahun 2021 telah mengajari kita bahwa tidak apa-apa untuk menyendiri untuk sementara waktu. Jadi, menetap untuk sembarang orang seharusnya tidak menjadi perhatian lagi.

So, tahun 2022 akan menjadi tentang menemukan ‘seseorang yang spesial’ bukan sembarang orang. Menurut survei yang dibagikan, orang-orang secara sadar membuat keputusan untuk tetap melajang, mengingat mereka tak ingin jatuh ke sembang orang.

Resetting the button back to one

Orang-orang sekarang lebih dari baik-baik saja dengan mengatur ulang hubungan kembali ke titik awal. Dengan banyak perubahan selama pandemi, orang telah belajar untuk memberi orang lain lebih dari satu kesempatan. Banyak yang ingin mencari pasangan yang tersedia secara emosional dan yang dapat merawat mereka, di saat-saat tergelap.

Persahabatan di aplikasi kencan

Mengesampingkan kencan dan hubungan, mereka yang menggunakan aplikasi kencan justru sekadar ingin menemukan teman. Persahabatan berada di antara kencan biasa dan serius dan ini memberi peluang besar bagi para lajang untuk mengobrol, berinteraksi, dan membangun hubungan yang sehat saat tidak benar-benar berkencan. Tren ini mungkin akan meningkat tahun 2022!

Kencan virtual akan selalu tetap signifikan

Pandemi telah membuat orang-orang terikat erat dengan bantuan media sosial dan situs web online di mana orang-orang ingin terhubung satu sama lain. Menurut Quack Quack, sebuah platform kencan, hampir 73 persen orang lajang akan selalu melihat kencan virtual sebagai cara tanpa tekanan untuk menabur benih cinta bagi seseorang jika dibandingkan dengan berkencan secara tradisional.

Sementara 75 persen mengatakan bahwa itu bisa menjadi penghilang stres yang nyata, sekitar 61 persen merasa jauh lebih mudah untuk membuat koneksi online, sehingga meningkatkan hubungan.

“Jika dua tahun terakhir telah mengajari kami sesuatu, itu adalah bahwa orang-orang menjadi lebih sadar akan apa yang mereka cari dalam diri pasangan dan lebih berniat berkencan pada waktu dan kecepatan mereka sendiri,” kata Samarpita Samaddar, Direktur Komunikasi India, Bumble.

“Saat kita memasuki tahun baru, ada harapan dan kegembiraan seputar kencan, baik virtual maupun IRL, saat India mencabut pembatasan di seluruh negara bagian. Dengan lebih dari 70 persen orang India lajang yang ingin ‘mengatur ulang’ kehidupan kencan mereka, 2022 tampaknya akan menjadi tahun yang besar untuk percintaan,” ucapnya.

Kencan online pada dasarnya memecahkan masalah kesepian di tengah pandemi Covid-19 yang entah sampai kapan menyerang Bumi. So, tidak salah untuk menyatakan bahwa platform kencan adalah alat penting untuk membangun hubungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini