Tom Holland, Pete Davidson, dan Dwayne ‘The Rock’ Dirumorkan Jadi Pemandu Acara Oscar 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Tampaknya ajang penghargaan Oscar 2022 tengah mempersiapkan pegelaran acaranya. Tiga nama bintang Hollywood seperti Tom Holland, Pete Davidson, dan Dwayne ‘The Rock’ sudah masuk dalam daftar kandidat pemandu acaranya.

Melansir dari Page Six, presiden Hulu Originals dan ABC Entertainment, Craig Erwich, baru aja mengumumkan kabar mengenai perhelatan Oscar tahun ini. Kabarnya, tiga bintang tersebut telah terdaftar sebagai kandidat pemandu acara.

Tom Holland menyatakan minatnya untuk menjadi pembawa acara Oscar 2022. Pihak penyelenggara juga telah mengubunginya, jadi tinggal menunggu konfirmasi dari pihak Tom

Sementara itu, Dwayne ‘The Rock’ Johnson juga telah mendaftar keinginannya untuk jadi pemandu acara. Sedangkan Pete Davidson sepertinya jadi lirikan publik terkait hubungan asmaranya.

Sebelumnya Jimmy Kimmel, artis terakhir yang menjadi pembawa acara Oscar tahun 2017 dan 2018. Selain itu ada juga Kevin Hart sebagai pembawa acara pada 2019. Namun ia mengundurkan dirii karena kontroversi yang melibatkan cuitannya mengenai homofobik.

Kabar ini Craig umumkan saat selama tur pers virtual Asosiasi Kritikus Televisi musim dingin awal bulan Januari. Namun sampai saat ini untuk ketiga artis yang disebutkan masih belum memberikan konfirmasi terkait kabar ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Generasi Muda Harus Jaga Nilai Kemerdekaan di Tengah Gempuran Budaya Pop

Oleh: Aulia Sofyan Harahap )* Seluruh generasi muda Indonesia harus terus menjaga nilai kemerdekaan meski di tengah adanya berbagai macam gempuran budaya pop, termasuk yang sedangmenjadi tren belakangan ini yakni anime One Piece. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, ruang digital terus ramai memperbincangkan adanya fenomena pengibaran bendera bajak lautdari serial anime One Piece.  Simbol tengkorak dengan topi jerami itu muncul di sejumlah lokasi, yang kemudianmenyulut pro dan kontra di tengah masyarakat. Sebagian menganggapnya sebagaibentuk ekspresi semata, namun sebagian lainnya justru menilai bahwa pengibaranbendera One Piece itu sebagai salah satu bentuk upaya provokasi yang berpotensimengaburkan nilai-nilai sakral kemerdekaan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Muzani merespons seluruh haltersebut dengan pandangan yang lebih moderat. Ia memandang bahwa tindakantersebut sebagai ekspresi kreatif dari masyarakat, terutama pada para generasimuda yang tengah hidup dalam era digital dan budaya global.  Meski begitu, ia tetap menegaskan bahwa sejatinya semangat kebangsaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak akan pernah tergantikan oleh apapun bahkan termasuk keberadaan budaya pop sekalipun. Muzani meyakinibahwa di balik simbol asing yang diangkat tersebut, seluruh masyarakat sejatinyatetap menyimpan Merah Putih dalam lubuk hati mereka. Senada dengan hal itu, politikus Andi Arief memandang bahwa pengibaran benderatersebut memang bukan sebagai bentuk pemberontakan, melainkan sebagai simbolharapan. Ia membaca tindakan itu sebagai protes yang muncul dari keresahan, namun tetap mengandung semangat untuk membangun Indonesia tercinta. Bagi sebagian kalangan, ekspresi semacam itu bukan berarti meninggalkan kecintaanpada tanah air, tetapi justru sebagai bentuk pencarian atas harapan yang lebih baikbagi bangsa. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli...
- Advertisement -

Baca berita yang ini